Walikota Yogyakarta Jalani Vaksinasi Dosis Pertama

MUS • Friday, 5 Mar 2021 - 18:46 WIB

Yogya - Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama di Rumah Sakit Pratama. Haryadi disuntik setelah melalui pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan memenuhi syarat untuk divaksin Covid-19.

“Saya merasa lega karena sudah menjalankan keinginan pribadi untuk bisa divaksin. Vaksinasi penting untuk melindungi diri sendiri dan melindungi orang lain,” kata Haryadi usai menjalani vaksinasi Covid-19 di RS Pratama, Jumat (5/3/2021).

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu sejak awal meniatkan diri untuk bisa divaksin Covid-19. Tapi saat vaksinasi Covid-19 tahap pertama, kondisinya tidak memungkinkan untuk disuntik. Termasuk saat pencanangan vaksinasi bagi lanjut usia (lansia) di Kota Yogyakarta pada Jumat (26/3/2021).

“Bukan saya tidak sehat, tapi kriterianya tidak memenuhi vaksin Covid-19 masuk ke tubuh saya. Baru memungkinkan hari ini untuk divaksin,” paparnya yang didampingi istrinya Tri Kirana Muslidatun saat vaksinasi.

Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, walaupun sudah divaksin Covid-19. Terutama protokol 5 M memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Jangan sampai setelah divaksin, tidak melaksanakan protokol kesehatan. Tidak berarti divaksin, lepas masker. Tetap jalankan protokol kesehatan,” tegas Haryadi.

Sementara itu Ketua Komisi Daerah (Komda) Lansia Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun mengatakan sejak pencanangan vaksinasi lansia pihaknya menargetkan sekitar 46.000 lansia di Kota Yogyakarta selesai divaksin dalam 2 bulan. Komda Lansia juga membantu pendataan lansia untuk vaksinasi Covid-19 bekerja sama dengan dinas terkait dan kemantren.

“Lansia adalah kelompok rentan yang harus dilindungi dan jumlahnya di Kota Yogya juga cukup banyak, makanya kami targetkan semua lansia bisa divaksin. Ada pendamping lansia di Posyandu lansia dan kelompok-kelompok lansia yang mengajak para lansia agar tidak takut divaksin,” ucap Ana. (Ron)