Semarang Banjir, Stasiun Tawang Masih Lumpuh  

MUS • Wednesday, 24 Feb 2021 - 13:46 WIB
sindonews

Semarang - Stasiun Semarang Tawang hingga Rabu (24/2/2021) siang masih terendam banjir. Ketinggian air di hall dan peron stasiun mencapai menjadi 50 cm, dan akses masuk ke stasiun setinggi 40 cm.

Sedangkan emplasemen Stasiun Tawang di jalur 1-7 sudah terlihat jalur relnya. Sehingga bisa digunakan untuk operasional perjalanan Kereta Api (KA). Hanya saja, hingga hari ini masih menggunakan bantuan lokomotif hidrolik. Sebab pada titik km 1+100 hingga 1+600 ketinggian air berkisar antara 14-23 cm.

Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, meski banjir berangsur surut, namun Stasiun Semarang Tawang belum bisa digunakan untuk pelayanan penumpang. Pelayanan naik turun penumpang serta GeNose, sementara waktu dialihkan ke Stasiun Semarang Poncol.

"Kami PT KAI Daop 4 Semarang memohon maaf yang sebesar-besarnya karena pelayanan penumpang di Stasiun Semarang Tawang masih dialihkan ke Stasiun Semarang Poncol," katanya, Rabu (24/2/2021).

Dia menyatakan, seiring penurunan ketinggian air yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang, perjalanan KA jarak jauh seperti Argo Anggrek, Maharani, Dharmawangsa dan Jayabaya pada hari ini tetap jalan. "Sedang KA lokal Kedungsepur dari Semarang tujuan Ngrombo hari ini dibatalkan," terangnya.

Terkait penanganan banjir khususnya di Stasiun Semarang Tawang, kata Krisbiyantoro, PT KAI Daop 4 Semarang telah mengoperasikan pompa air utama yang berada di depan halaman parkir Tawang, sejumlah empat unit, dan pompa air peron sebanyak lima unit membantu menyedot air dari peron untuk dibuang ke arah emplasemen.

"Semoga cuaca hari ini mendukung untuk mempercepat penanganan masalah banjir di Stasiun Tawang. Kami minta dukungan dari berbagai pihak untuk menjaga lingkungan di sekitar jalur KA," ucapnya.