Jakarta - Sekretaris Ditjen Bimas Islam, M. Fuad Nasar menyampaikan kesadaran publik terkait perekonomian dan instrumen keuangan syariah semakin bertumbuh baik. Hal ini seiring dengan perkembangan ekonomi syariah yang mengalami tren positif dalam beberapa waktu terakhir.

"Orang bicara masalah koperasi, ada koperasi syariah, ada bank syariah, bahkan juga berkembang di sektor industri pariwisata ada wisata halal dan sebagainya," terang Fuad, pada Senin (22/2).

Momentum ini, menurut Fuad, sangat bagus sekali untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar dapat menjadi pendukung dan penopang utama dari perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Fuad menambahkan dalam mengembangkan perekonomian dan keuangan syariah diperlukan peran lintas generasi. Hal ini dilakukan agar adanya program yang berkesinambungan antara generasi perintis, dengan generasi berikutnya yang akan mengembangkan perekonomian syariah ini. 

"Ketika satu lapis generasi ada estafet yang tidak boleh terputus, harus bisa mengerti dan memahami apa yang dilakukan oleh generasi sebelumnya. Sehingga ada kesinambungan tugas-tugas yang belum selesai dan kendala-kendala di masa lalu yang belum tuntas, sekarang harus diatasi," imbuhnya.

Visi dan misi untuk mengembangkan perekonomian syariah, lanjut Fuad, tidak boleh hanya terhenti pada satu generasi saja, melainkan tetap berjalan sesuai kondisi perkembangan zaman. (Jak)