Viral Warga Desa di Tuban Dapat Rejeki Nomplok dari Pertamina, Kades: Awalnya Sempat Nolak

MUS • Thursday, 18 Feb 2021 - 11:50 WIB

Jakarta – Warga desa Sumurgeneng di Kabupaten Tuban Jawa Timur sedang viral, setelah muncul video yang menunjukan beberapa truk mengangkut mobil baru, sedang antre menuju desa tersebut.

Menurut kepala desa Sumurgeneng, Gianto, hal ini bermula dari proyek pembangunan kilang minyak Pertamina bekerja sama dengan perusahaan asal Rusia, Rosneft Oil Company di daerah tersebut. Sehingga warga yang lahannya terdampak pembangunan mendapat ganti rugi dengan jumlah yang tak sedikit.

“Sebenarnya ada beberapa desa yang terkena dampak pembangunan kilang minyak ini, namun yang paling besar ada di desa Sumurgeneng,” tuturnya dalam program Trijaya Hot Topic pagi tadi, Kamis (18/2/2021).

Ia juga mengatakan, pada awal tahun 2021 semua proses ganti rugi dari pertamina kepada warga sudah selesai dengan jumlah tercatat 225 Kepala keluarga (KK). Nilai ganti rugi untuk warga, kata Gianto, berada di kisaran 600-800 ribu rupiah per meter tanah. Nilai yang diterima warga untuk total lahan mereka paling rendah sekitar 36 Juta rupiah, dan paling tinggi 26 milliar rupiah.

“Pada awalnya warga menolak karena alasan seperti harga ganti rugi yang masih tidak menentu. Tapi setelah negosiasi yang Panjang, akhirnya warga mengambil ganti rugi dari pertamina lalu membeli barang barang mewah seperti mobil dan lain-lain,” ujarnya lagi.

Gianto menjelaskan bahwa warga yang mendapat ganti rugi di desanya juga akan mendapatkan pelatihan bagaimana cara memutar uang yang telah didapat, agar berguna dan tidak digunakan untuk sekedar foya-foya. (Kuh)