Program Sarjana Terapan,  Ciptakan Lulusan Kompeten Bukan Hanya  Ijazah

AKM • Tuesday, 16 Feb 2021 - 14:15 WIB

Jakarta - Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Wikan Sakarinto menegaskan, ada enam program utama pendidikan vokasi pada 2021. Salah satunya program uprading D3 menjadi sarjana terapan (D4).

Program sarjana terapan tersebut, menurut Wikan, dilakukan bersama antara kampus vokasi dan dunia industri (Dudi). Dengan melakukan evaluasi dan meng-upgrade D3 menjadi D4.

“Program ini jauh lebih ringan. Jadi tidak seberat membuat prodi baru dari nol. Kampus vokasi memasak bersama dengan Dudi,” katanya.

Ia menyebut, ada 8+i dalam program sarjana terapan. Selain kurikulum dan soft skill, di dalamnya ada ikatan dinas dan program beasiswa dari dunia industri.

“Intinya membuat program D4 lakukan dengan industri. Bagi industri ada insentif berupa potongan pajak,” bebernya.

Lebih jauh dia menjelaskan, tujuan program sarjana terapan menciptakan lulusan yang kompeten dengan kognitif, soft skill dan integritas. Bukan saja lulusan hanya dengan ijazah.

“Yang kompeten itu, aku bisa ini. Kalau ijazah kan, aku sudah belajar ini. Jadi saat pengembangan kurikulum nanti harus ada penguatan pada soft skill dan karakter,” ucapnya.

Wikan menuturkan, selama ini dunia industri mengeluhkan lulusan yang tidak memiliki soft skill. Dengan program D4 ini, menurut Wikan, bisa menciptakan lulusan dengan hard skill dan soft skill yang seimbang.

“Yang dibutuhkan industri itu pemimpin di lapangan. Jelas SDM dengan kemampuan soft skill atau kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan lainnya,” ujarnya. ( AKM)