PII Dukung Kepulauan Indonesia Kembangkan Konsep Kawasan Ekonomi Khusus Kelautan

AKM • Monday, 15 Feb 2021 - 16:49 WIB

Belitung - Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menggadakan pertemuan, dialog dan kajian bersama dengan pemda Kabupaten Belitung. Propinsi Kepulauan Bangka Belitung terkait  Prospek Investasi Industri Kelautan dan Perikanan untuk Pertumbuhan Ekonomi.

Dalam dialog ini, di hadiri Jajaran Pengurus PII, Bupati dan jajaran Pemda Kab Belitung beserta Rombongan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diwakili oleh Direktur Pelabuhan, Ditjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

Dialog dan kajian bersama ini, PII memaparkan Konsep yang diusung untuk menjadikan Belitung sebagai model Kawasan Ekonomi Khusus Kelautan di Indonesia. Hal ini sekalligus sebagaj pilot model di Belitung agar nantinya menjadi replikasi ke daerah perikanan lain di Indonesia.

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia- PII Dr. Ir. Heru Dewanto, ST, M.Sc (Eng), IPU, Asean (Eng), menyatakan prospek Investasi Industri Kelautan dan Perikanan Belitung secara garis besar dapat dikatagorikan menjadi dua cluster investasi. 

Pertama, pengembangan kawasan inti minapolitan yang merupakan pengembangan dari PPN yang diperluas hingga ke wilayah desa juru seberang. 

“Disana nanti akan dilengkapi berbagai fasilitas demi mendukung peningkatan kapasitas nelayan seperti pembangunan dermaga tambat labuh, fasilitas docking kapal serta pembangunan pasar ikan modern,” ujar Heru dalam Keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (15/2).

Kedua, menurut Heru, adalah pengembangan kawasan penunjang minapolitan yang meliputi pengembangan kawasan penunjang di desa sungai padang, desa selat nasik, pulau seliu, tanjung rusa serta desa Lassar.  Di berbagai kawasan penunjang ini, akan dibangun sentra-sentra budidaya tambak baik kerapu, udang maupun komoditi lainnya serta fasilitas pendukungnya seperti dermaga maupun balai benih. 

“Dengan adanya penguatan baik di sektor hulu maupun hilir, diharapkan konsep investasi industri kelautan dan perikanan di Kabupaten Belitung mampu secara cepat dan terukur diwujudkan sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi di Kab. Belitung, terutama ketika sektor pariwisata yang menjadi andalan akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan kembali karena terkait situasi keamanan global dari pandemi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Pemda Kab. Belitung menyambut dengan sangat baik dan antusias atas sumbang gagasan yang disampaikan oleh PII ini dan akan menjadi dasar bagi Pemda Kab. Belitung serta Kementerian KKP untuk mengembangkan potensi kelautan dan perikanan Kab. Belitung kedepannya. (AKM)