Petugas Masih Mencari 16 Warga Yang Hilang Pasca Longsor di Nganjuk

VIR • Monday, 15 Feb 2021 - 11:54 WIB

JAKARTA – Sebanyak 16 warga masih dalam pencarian pascalongsor yang terjadi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 14 Februari 2021, pada 18.30 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, berdasarkan laporan dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Kabupaten Nganjuk, mencatat 16 warga masih dalam pencarian pascalongsor.

Sebelumnya warga yang dilaporkan sebanyak 21 warga. Dari jumlah tersebut, dua warga ditemukan meninggal dunia, sedangkan 3 lain ditemukan dalam kondisi luka-luka.

"Sehari sebelummya, 14 warga mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di puskesmas setempat. Pusdalops setempat melaporkan mereka berhasil menyelamatkan diri saat terjadi longsor," kata Raditya dalam keterangannya, Senin (15/2/2021).

Kata dia, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga yang masih dinyatakan hilang. Di samping korban jiwa, tanah longsor ini juga berdampak pada kerugian material sebanyak delapan rumah rusak berat.

Kendala yang dihadapi tim gabungan yaitu penggunaan alat seadanya untuk pencarian warga yang hilang. Alat berat belum dapat ke lokasi terdampak karena jalur ke lokasi yang sempit. Berdasarkan pantauan Pusdalops Kabupaten Nganjuk kondisi cuaca hari ini cerah.

"BNPB terus memonitor penanganan darurat yang dilakukan tim gabungan di Kabupaten Nganjuk," pungkasnya. (AZN)