Konser Jazz Goes to School digelar Virtual, Kemenparekraf Berikan Apresiasi

VIR • Monday, 15 Feb 2021 - 11:23 WIB

JAKARTA -  Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi gelaran konser musik Jazz Goes to Campus (JGTC) ke-43 yang dihelat secara virtual.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani dalam siaran persnya mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi yang baik antara Kemenparekraf/Baparekraf dan perguruan tinggi.

Hal itu juga dalam upaya mendukung perguruan tinggi, khususnya para mahasiswa agar tetap berkarya dan menciptakan kreativitas tanpa batas di masa pandemi.

“Apresiasi kepada penyelenggara The 43rd Jazz Goes to Campus atas upaya dan kerja kerasnya untuk tetap melaksanakan kegiatan ini secara online sebagai cara membangkitkan antusiasme penggemar jazz bahwa konser tetap bisa dinikmati di situasi pandemi secara daring,” kata Rizki.

Menurut dia, festival jazz yang memadukan unsur kreativitas dengan teknologi ini diharapkan menjadi solusi untuk tetap menghadirkan konser jazz di Indonesia serta memberikan hiburan bagi masyarakat dan komunitas penikmat musik jazz di tengah pandemi Covid-19.

“Suguhan dari para pengisi acara itu kemudian disiarkan secara live streaming sehingga dapat dinikmati penonton dari rumah,” katanya.

Rizki juga mengapresiasi kesadaran mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia selaku panitia pelaksana festival ini dalam menggaungkan pentingnya penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) secara ketat di lokasi acara.

Hal ini terbukti dengan penayangan video penerapan protokol kesehatan oleh panitia yang ditayangkan di sela-sela pergantian penampil.

“Konser musik jazz virtual ini tetap diselenggarakan dengan selalu memperhatikan protokol-protokol kesehatan berbasis CHSE pada penyelenggaraan kegiatan (events) kepada seluruh panitia, tim produksi, dan pengisi acara,” ujar Rizki.

Konser yang pertama kali digagas pada 1978 ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu 13-14 Februari dengan mengusung tema 'Rediscover Your Jazzpression!' yang dapat disaksikan secara daring melalui media streaming.

Pada hari pertama, acara ini dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Kunto Aji, Fariz RM, Adikara Fardy, dan TEN2FIVE. Pada kesempatan tersebut, Kunto Aji mengungkapkan pandemi ini membuat semua orang, termasuk musisi, harus bersabar karena banyaknya panggung pagelaran musik yang ditunda ataupun dibatalkan.

Namun, ia berharap masyarakat Indonesia dapat tetap kreatif di tengah-tengah masa sulit karena pandemi Covid-19

“Panggung kami tentu tidak sebanyak biasanya. Cuma, kita berharap bisa bertahan, itu saja. Di masa pandemi ini paling penting ‘survive’ dulu, setelah itu kita bangun sama-sama,” kata Aji. (AZN)