Kegiatan Liga Sepak Bola di Masa Pandemi, Ini Sejumlah Opsinya

AKM • Monday, 15 Feb 2021 - 10:09 WIB

Jakarta - Selama sekitar 3,5 jam Menpora Zainudin Amali  memimpin rapat koordinasi (Rakor) di kantor Kemenpora. Rakor ini dikuti oleh : Polri, BNPB, Satgas covid 19, PSSI, KONI & PT LIB, dalam rangka membahas usulan PSSI & PT LIB tentang penyelenggaraan kegiatan sepak bola profesional (Turnamen &  kompetisi) & penerepan prokes secara ketat serta disiplin. 

Diawali dengan pemaparan dari PSSI & PT LIB secara lengkap & dettail tentang rencana tsb. Selanjutnya Menpora mempersilahkan satu persatu peserta rapat mulai dari BNPB, Satgas Covid 19, KONI Pusat & terakhir pihak Polri memberikan respon, berupa tanggapan, masukan & saran kepada PSSI & PT LIB. 

Opsi atau pilihan dalam penyelenggaraan sepat bola yakni Diantaranya adalah : 1. Pertandingan tanpa penonton & tdk boleh ada kerumunan diluar stadion maupun areal disekitarnya. 2. Tidak boleh ada yg melakukan  nonton  bareng (Nobar) dimanapun. 3. Siaran langsung TV harus bisa menjangkau masyarakat & media streaming lainnya hrs bisa ditonton oleh masyarakat bahkan bisa ditonton lewat hand phone. 4. Pertandingan dalam bentuk turnamen pra musim sebelum kompetisi dilaksanakan. 5. Tempat duduk  pertandingan harus  memperhatikan zona penyebaran pandemi covid 19 (diusahakan tidak di zona merah). 6. Vaksin untuk atlet, pelatih & semua komponen yg terlibat dlm pertandingan diminta supaya dipriorotaskan. 

Menpora Zainudin Amali Mengharapkan agar masyarakat pencinta sepak bola untuk bersabar sebentar menunggu ijin kegiatan.

Kita harus berikan waktu  dan kesempatan kpd Polri untuk mempelajari serta mendalami hasil Rakor,” ujar Menpora.

Zainudin menjelaskan, situasi saat ini masih dalam situasi pandemi covid 19 yang sedang tinggi sehingga memerlukan kesepakatan banyak pihak.

“Kegiatan apapun yg dilakukan oleh masyarskat harua sejalan & mendukung upaya pemerintah mengatasi pandemi covid 19 ini serta penerapan PPKM skala mikro,” tegasnya.

Menpora meyakini pasti Polri akan mengeluarkan keputusan yang terbaik bagi penyelenggaraan kegiatan sepak bola nasional.

“Kegiatan  sepak bola di tanah air dan penanganan pandemi covid 19, kita  harus percaya kepdada Polri,” pungkasnya. ( AKM)