Politika Institute: PP AMMDI Harus jadi Penggerak Dakwah Islam Kekinian

MUS • Saturday, 6 Feb 2021 - 17:59 WIB

Jakarta - Direktur Politika Institute Zainul Abidin menyatakan Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (PP AMMDI) diharuskan menjadi ujung tombak dalam menggerakkan dakwah Islam kekinian. 

"AMMDI harus menjadi penggerak dakwah Islam kekinian," kata Zainul Abidin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 6 Februari 2021.

Menurut Zainul, sebagai sayap partai politik, AMMDI diharapkan dapat mendulang suara untuk kepentingan elektoral partai. Oleh sebab itu, sebagai sayap partai yang menggarap segmen pemilih berdasarkan agama dan usia, AMMDI harus berinovasi sesuai perkembangan zaman saat ini.

"Dakwah Islam harus menggunakan media kekinian, seperti YouTube, Instagram, Facebook, dan semacam untuk menyiarkan Islam yang ramah dan maju," kata Zainul. 

Ia pun menyebutkan bahwa AMMDI harus berkolaborasi dalam menyiarkan Islam tersebut. Apalagi generasi milineal  dan generasi Z hari ini, sudah begitu cepat dan bebas mengakses informasi. Maka AMMDI tidak bisa kerja sendiri untuk dapat mendulang dukungan generasi muda saat ini. Butuh kerja cerdas, kerja bersama, dan berkolaborasi.

Alumni Ilmu Politik Universitas Indonesia ini pun, menyatakan AMMDI harus benar-benar fokus untuk menggarap kelompok milenial agar menjadi partisan partai, "AMMDI harus aktif menjadi mesin dalam melakukan pendidikan, komunikasi, mengartikulasikan, dan sarana penyelesaian konflik di generasi muda kekinian saat ini," ujar Sekjen Forum Mahasiswa Pascasarjana Indonesia ini.

Dan AMMDI sendiri merupakan sayap dari Partai Golkar, dan saat ini telah terpilih Ketua Umum PP AMMDI yang baru yaitu Safrin Yusuf dengan Surat Keputusan (SK) DPP MDI No. 62/ DPP/MDI/II/2021 perihal perubahan kepengurusan PP AMMDI.

"Di bawah Ketum baru, AMMDI harus memiliki cara baru dan kekinian untuk membesarkan partai," tutupnya. (Jak)