Pasuruan - Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur menyempatkan untuk melihat langsung banjir bandang yang terjadi di Desa Kepulungan Kabupaten Pasuruan. Mensos juga mengecek bantuan - bantuan yang sudah disalurkan.

Mensos Risma mendapatkan penjelasan dari Kades Kepulungan Didik Hartono dan juga Kadinsos Kabupaten Pasuruan  Suwito Adi terkait keberadaan pengungsi.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan Suwito Adi mengatakan untuk kebutuhan di pengungsian sudah terpenuhi. Mulai makanan, pakaian termasuk kebutuhan sandang dan makanan bayi serta obat obatan.

"Alhamdulilah untuk kebutuhan makan, pakaian, obat juga makanan bayi melimpah," ujar Suwito.

Termasuk juga bantuan dari Kementrian Sosial menurut Suwito juga sudah terdistribusikan. Saat ini yang diperlukan adalah proses psikologi untuk para korban. Saat ini menurut Suwito Adi sudah ada team yang melakukan pendampingan terhadap para korban

"Ada team trauma healing dari Kementrian Sosial yang melakukan pendampingan agar mereka tidak berlarut dalam kesedihan," katanya.

Banjir bandang yang terjadi pada Rabu sore menyebabkan puluhan rumah rusak, bahkan 8 diantaranya rata dengan tanah. Sementara 2 orang warga setempat meninggal dunia terbawa arus banjir. Terhadap rumah yang rusak menurut Suwito Adi sudah ada keputusan dari  Pemkab Pasuruan akan segera dibangun kembali.

"Insyaallah rumah yang rusak akan segera di bangun kembali. Sudah dianggarkan oleh Pemkab," lanjut Suwito.

Sementara itu Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan kepada dinsos untuk terus berkoordinasi terkait dengan kebutuhan pengungsi. Sementara terkait tanggul dan jembatan yang rusak akan dibahas dengan menteri terkait

"Nanti akan saya sampaikan ke kementrian terkait untuk tanggul dan kondisi lain yang menyebabkan banjir," pungkas mantan Walikot Surabaya tersebut. (Her)