Fasilitas Nuklir Iran Dipasang Alat Baru, Pasokan Uranium Meningkat 4 Kali Lipat

MUS • Wednesday, 3 Feb 2021 - 22:21 WIB

Dubai – Iran memiliki dua kaskade sentrifugal canggih di fasilitas nuklir Natanz dengan kapasitas pengayaan uranium 4 kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.

Utusan Iran untuk pengawas energi atom IAEA, Kazem Gharibabadi mengungkapkan, dua kaskade baru akan dipasang di fasilitas nuklir lainnya.

“Berkat para ilmuan nuklir kami, dua kaskade sentrifugal 348 IR2m dengan kapasitas hampir 4 kali lipat dari IR1 sekarang berjalan sukses di Natanz,” ujar Gharibabadi.

IAEA membenarkan Iran mulai memperkaya pasokan uraniumnya dengan dua kaskade sentrifugal IR-2m di fasilitas nuklir Natanz. Hal ini melanggar kesepakatan nuklir tahun 2015 JCPOA yang diteken oleh 6 negara sebelum Amerika Serikat keluar pada tahun 2018. 

Iran sebelumnya sudah memperkaya pasokan uraniumnya dengan satu kaskade atau klaster dari 174 mesih IR-2m di Natanz. Pada Desember lalu, Iran menginformasikan IAEA tentang rencana memasang 3 kaskade IR-2m di fasilitas tersebut.

Menteri Energi Israel Yuval sebelumnya menyampaikan, Iran membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk menghasilkan bahan yang cukup untuk membuat 1 senjata nuklir. Waktu tersebut di luar perkiraan dari pemerintahan Amerika Serikat di bawah Joe Biden. 

Israel juga mewaspadai rencana pemerintahan Biden untuk kembali ke perjanjian nuklir Iran.
Pemerintahan Biden menilai, hal yang dilakukan Donald Trump menjadi bumerang untuk Amerika. Karena hal ini mendorong Iran untuk memperkaya pasokan uranium, keluar dari kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya.(Daf)