Yogya - OLGENAS International Geolympiad 2021 yang merupakan event olimpiade tahunan bagi pelajar SMP dan SMA sederajat kembali diselenggarakan oleh Fakultas Geografi UGM. Kompetisi tahun ini mengusung tema “A City for All: Elevating Urban Inclusivity and Liveability for A Sustainable Future” dan dilaksanakan selama lima hari, Tgl 25-29 Januari 2021.

Ketua Panitia OLGENAS International Geolympiad 2021, Alvin Anindita, mengungkapkan. “Akibat pandemi OLGENAS tahun ini melalui zoom meeting dan sibiti.”

“Kami juga membuat Whatsapp Group untuk peserta dan guru pendamping. Pembuatan obrolan grup itu diharapkan agar memudahkan koordinasi dan menjawab pertanyaan,” tambahnya.

Selama lima hari kompetisi, peserta OLGENAS melaksanakan berbagai kegiatan meliputi: Written Test, Multimedia Test dan Virtual Observation Learning untuk seluruh siswa; Kuliah Umum dan Studi Kasus untuk siswa SMP; serta Laboratory Test dan Planning Proposal Presentation untuk siswa SMA.

“Kami juga mengadakan lomba esai untuk guru yang berjudul Geosation (Geography Essay Competition). Harapannya bapak ibu guru bisa mendapat pengalaman baru dalam menulis dan dapat berlatih menyampaikan ilmu serta gagasan yang dimiliki,” kata Alvin

OLGENAS juga menyelenggarakan webinar yang disebut Geotalk. Geotalk merupakan webinar semi-talkshow yang mengundang tiga narasumber dari tiga latar belakang berbeda, yakni. Dr. Simone Sandholz yang merupakan peneliti dari United Nations University, Bonn, Jerman (Akademisi), Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid yang merupakan Duta SDGs Indonesia 2019-2021 (Aktivis), dan H. Joncik Muhammad, S.Si, SH, MM, MH, Bupati Empat Lawang, Sumatera Selatan (Pemerintahan).

“Alhamdulillah pengunjung cukup antusias dengan expo dan geotalk tahun ini,” ungkapnya. Semua peserta dapat terus meningkat sehingga OLGENAS dapat memberikan yang terbaik dalam kondisi daring maupun luring. “Semoga kompetisi ini selalu menjadi event yang dinanti-nanti oleh teman-teman SMP dan SMA serta masyarakat pada umumnya,” pungkasnya. (Ron)