Pemerintah Amankan Stok Vaksinasi COVID-19 bagi Petugas Pelayanan Publik

ANP • Tuesday, 2 Feb 2021 - 20:54 WIB

Jakarta - Vaksin COVID-19 CoronaVac dari Sinovac tahap keempat tiba di Bandara Soekarno Hatta hari ini, Selasa (2/2). Vaksin tersebut berjumlah 10 juta vaksin ditambah 1 juta vaksin untuk overfilled dalam bentuk bulk. Sehingga sampai saat ini total vaksin yang telah diterima Indonesia adalah sejumlah 28 Juta vaksin. 

“Kedatangan vaksin tahap keempat ini menjadi kelanjutan kedatangan tahap pertama dan kedua pada Desember 2020 sebanyak total 3 juta vaksin jadi dari Sinovac dan tahap ketiga dalam bentuk bulk sebanyak 15 juta vaksin pada 12 Januari 2021.” kata Sekjen Kementerian Kesehatan RI drg. Oscar Primadi, MPH di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Selasa (2/2).

“Ketersediaan vaksin aman dan sesuai skema yang telah direncanakan berkat lancarnya koordinasi dan komunikasi berbagai pihak, termasuk komitmen pengiriman oleh Sinovac,” lanjut drg Oscar.

Vaksin Sinovac yang sudah tiba ini merupakan kali kedua dalam bentuk bulk yang kemudian akan diproduksi oleh Bio Farma. Bio Farma sendiri sudah mendapatkan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik) dari Badan POM. 

Berdasarkan rencana sebelumnya, tahap pertama vaksinasi COVID-19 dilakukan pada Januari-April 2021 bagi sekitar 1,5 juta tenaga kesehatan dan 17,4 petugas publik di seluruh daerah di Indonesia. Untuk tenaga kesehatan, diharapkan dapat selesai pada akhir Februari 2021. 
“Hingga saat ini, vaksinasi telah dilakukan kepada lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan dan tahap untuk total 1,5 juta tenaga kesehatan diharapkan selesai sebelum akhir Februari,” tambah Juru Bicara Pemerintah Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi. 
Sesuai dengan kalkulasi, peruntukan vaksin bagi tenaga kesehatan dianggap telah tercukupi oleh vaksin jadi yang datang pada tahap satu dan dua. Sehingga, untuk pengiriman tahap ketiga dan keempat ini, rencananya akan dialokasikan bagi para petugas publik yang ada di seluruh Indonesia.

“10 juta dosis vaksin yang kita terima hari ini rencananya juga akan digunakan untuk vaksinasi bagi petugas pelayanan publik,” tambah dr. Nadia

Terkait overfilled, Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto Mengungkapkan overfilled adalah ekstra volume yang diberikan oleh Sinovac untuk mengantisipasi proses produksi di Biofarma. 

“Bahan baku yang kita terima hari ini merupakan bahan baku yang didatangkan dari Sinovac sebanyak 140 juta dosis untuk tahun 2021 yang pengirimannya akan dilakukan secara bertahap hingga bulan Juli 2021 yang sebelumnya direncanakan November 2021 ini ada percepatan maju hingga Juli 2021,” ucap Bambang.  (ANP)