Isu Ketersediaan Ruang Perawatan Rumah Sakit Kian Menurun, ini Tanggapan dari Sekjen PERSI

MUS • Friday, 29 Jan 2021 - 15:01 WIB

Jakarta – Ketersediaan ruang perawatan khusus pasien Covid-19 yang kian menurun, membuat antrian pasien di rumah sakit sekitar Jakarta terus bertambah. Banyaknya pasien diduga karena pihak rumah sakit harus melewati banyak proses untuk menganalisa pasien-pasien yang terindikasi covid-19 sehingga antrian di rumah sakit menjadi overload.

“Kita perlu waktu untuk memeriksa gejala covid dengan beberapa cara seperti rontgen thorax, radiologi, alat radiologinya juga terbatas. Ini yang menyebabkan antrian menjadi panjang,” ujar Dr. Lia G Partakusuma selaku Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), dalam program Trijaya Hot Topic, Jumat (29/1/2021)

Menurutnya, antrian panjang terjadi bukan karena rumah sakit tidak ingin menerima pasien, tetapi karena pemeriksaan covid butuh proses panjang untuk bisa diklaim bahwa pasien memang terkena virus covid-19.

Lia juga menghimbau masyarakat yang mengalami gejala covid, agar segera periksa ke dokter terdekat atau puskesmas, agar pihak rumah sakit bisa memberikan obat-obatan yang terbaik untuk pasien. Pihak rumah sakit akan mengirim pasien ke rumah sakit sementara atau rumah sakit transisi untuk memantau kondisi pasien yang sudah memiliki gejala covid-19.

Masyarakat diminta jangan asal mendiagnosa atau self diagnose agar tidak salah dalam pemilihan obat. Karena jika masyarakat terus seperti itu, Lia khawatir penyakit yang diderita malah lebih parah atau menimbulkan penyakit baru. (Daf)