Jakarta -  Ditengah makin menanjaknya kasus positif covid-19, Indonesia juga mengalami penurunan indeks persepsi korupsi. Dilihat dari data Transparency International Indonesia (TII), posisi Indonesia saat ini merosot ke peringkat 102 dari 180 negara.

Menanggapi hal itu Pemerintah melalui Juru bicara kepresidenan, Fadjroel Rachman mengatakan bahwa presiden Joko Widodo tetap tegas dan berkomitmen untuk selalu menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

“Presiden selalu berkomitmen memberantas korupsi, terbukti dengan beberapa anggota kabinet beliau yang dijerat oleh KPK. Presiden tegas mengatakan itu adalah independensi KPK dan mempersilahkan KPK untuk melakukan proses sesuai dengan peraturan undang undang yang ada," kata Fadjroel dalam program Trijaya Hot Topic edisi 29 Januari 2021.

Fadjroel juga menegaskan bahwa presiden tidak akan mengintervensi kasus korupsi yang sedang ditangani KPK. Hasil kajian TII juga akan dijadikan bahan evaluasi terhadap agenda pemberantasan korupsi ke depan.

“Tetapi kita tetap berterimakasih dengan adanya data indeks ini menjadi alat untuk monitoring dan evaluasi bagi pemerintah, dan juga tanda bahwa masyarakat memberi reaksi terhadap kinerja pemerintah,” tutup Fadjroel. (Kuh)