Jumlah Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di Jakarta Tersisa 14 Persen

MUS • Monday, 25 Jan 2021 - 08:15 WIB

 

Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebut lonjakan kasus covid-19 di ibu kota berdampak pada ketersediaan tempat tidur isolasi yang kian menipis. Unit tempat tidur isolasi di DKI Jakarta disebut tersisa 14 persen saja.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti, Minggu (24/1/2021). Dari 8.055 unit tempat tidur yang tersedia di seluruh Jakarta, Widyastuti menyebut 6.954 di antaranya telah terisi.

"Ketersediaan tempat tidur isolasi per 24 Januari 2021 hanya menyisakan 14 persen," ucapnya di Jakarta.

Oleh sebab itu Pemprov DKI Jakarta menyiapkan rencana untuk menambah kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 1.941 unit. Nantinya total tempat tidur isolasi yang disediakan di Jakarta ada sebanyak 9.996 unit.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 51 Tahun 2021 terkait Perpanjangan Pemberlakuan Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah. Kepgub itu menandakan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta diperpanjang hingga 8 Februari 2021.

Keputusan perpanjangan itu dilakukan melihat lonjakan kasus aktif covid-19 di Jakarta sebanyak 34 persen pada Minggu (24/1/2021) dibanding pada tanggal 11 Januari 2021. Kasus aktif pada 11 Januari 2021 sebanyak 17.946 orang dengan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sebanyak 208.583 kasus, sedangkan pada 24 Januari 2021 jumlah kasus aktif menjadi 24.224 orang, dengan jumlah kasus konfirmasi sebanyak 249.815 kasus.

“Jumlah kasus aktif sebesar 24.224 orang ini melampaui titik tertinggi kasus aktif yang ada di Jakarta. Sehingga, ini merupakan pesan kepada kita semua pandemi belum berakhir,” ucap Widyastuti.