Yogya - Dalam rangka penanggulangan Pandemi COVID-19, juga diperlukan upaya akselerasi melalui intervensi pemberian vaksinasi dengan tetap terus menerapkan protokol kesehatan. Pelaksanaan pemberian pelayanan vaksinasi COVID-19 diharapkan dapat menjangkau seluruh target sasaran. 

Pemerintah DIY menyelenggarakan vaksinasi mulai hari ini, Kamis 14 Januari 2021, yang diawali dalam sebuah acara Pencanangan Vaksinasi Perdana (Kickoff). 

“Pencanangan Vaksinasi perdana dilaksanakan di Bangsal Kepatihan di Komplek Perkantoran Pemerintah DIY dengan pemberian Vaksinasi kepada 16 tokoh yang merupakan representasi dari berbagai unsur meliputi tokoh politik, pejabat publik, tokoh organisasi keagamaan, tokoh organisasi sosial kemasyarakatan, dan organisasi profesi,“ ujar Pembajun Setyaningastutie, Kepala Dinas Kesehatan DIY. 

Suntikan vaksin diberikan pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta kepada Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X, dilanjutkan kepada Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam.

Pada waktu yang sama juga diberikan kepada Sekda DIY R Kadarmanta Baskara Aji, Kapolda DIY Irjen Polisi Asep Suhendar, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Sebagaimana ketentuan yang berlaku dalam pemberian vaksin, para tokoh penerima vaksin COVID-19 perdana tersebut juga telah diverifikasi dan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Adapun kriteria tersebut meliputi Berusia 18-59 tahun, kondisi sehat, tidak memiliki riwayat penyakit komorbit (penyakit penyerta), serta tidak dalam kondisi hamil atau menyusui.

Pembajun mengatakan, Tahap pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan DIY sejumlah 26.624 orang dan tahao kedua kepada pelayan public dan lanjut usia sejumlah 555.290.orang.“

Kepala Dinas Kesehatan DIY juga berharap bahwa meskipun telah dilaksanakn vaksinasi, disiplin terhadap protokol kesehatan tetap harus tetap dilakukan. Disiplin dalam memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas tetap harus digiatkan. Semoga dengan vaksinasi COVID-19 mampu mengendalikan laju pandemi Covid-19. (Ron)