Munarman Sebut Laskar FPI Dibawa dan Dibantai di Tempat Lain 

MUS • Monday, 7 Dec 2020 - 22:05 WIB

Jakarta - Polisi menembak kelompok yang diduga pendukung Habib Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta Cikampek. Mereka dari Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) yang bertugas mengawal Habib Rizieq.  Jubir FPI Munarman menyebut anggota laskar FPI dibunuh di tempat lain. Bahkan Munarman mengklaim, salah satu anggota sempat mengirim voice note berisi rintihan. 

"Laskar dibawa dan dibantai di tempat lain. Salah satu sempat kirim voice note, setelah voice note, tidak ada HP yang aktif," kata Munarman seperti dikutip inews.id, Senin (7/12/2020).  

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan polisi terpaksa menembak karena diserang oleh beberapa orang dari kelompok tersebut. Mereka, kata dia menyerang menggunakan senjata tajam dan senjata api. 

"Kemudian petugas melakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan 6 orang penyerang meninggal dunia dan 4 orang melarikan diri," kata Irjen Fadil. 

Identitas keenam orang yang tewas ditembak mati polisi adalah M. Reza , Lutfhil Hakim,  Akhmad Sofyan, Suci Khadavi, Fais dan Ambon.

Menanggapi kejadian ini, Indonesia Police Watch (IPW) mendesak pembentukan Tim Pencari Fakta Independen. "Ini untuk mengungkap apa yang terjadi sebenarnya. Sebab antara versi Polri dan versi FPI sangat jauh berbeda penjelasannya," kata Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/12/2020). 

"Polri mengatakan, anggotanya ditembak Laskar Khusus FPI yang mengawal Rizieq. Apakah benar bahwa Laskar FPI itu membawa senjata dan menembak polisi?" tanya Neta.