Millenial Surabaya Deklarasi Tolak Politik Uang di Pilkada

MUS • Sunday, 6 Dec 2020 - 11:45 WIB

Surabaya - Pasca debat ketiga pilkada Surabaya antara paslon Cawali Eri Cahyadi-Armudji dengan Machfud Arifin-Mujiaman. Komunitas Kita Arek Surabaya (Karsa) mendeklarasikan gerakan tolak politik uang, Sabtu malam (5/12/2020).

Ketua Karsa Arderio Hukom mengatakan, komunitasnya yang berisi generasi milenial Surabaya menolak politik uang jelang pencoblosan 9 Desember mendatang.

"Anak-anak Surabaya ini ingin memastikan dan menjaga suara Surabaya agar tidak dapat dibeli," kata Arderio setelah acara deklarasi Karsa di salah satu cafe Jalan Sumatera Surabaya.

Menurut Arderio, suara generasi milenial Surabaya tidak bisa dibeli dengan uang saat pilkada serentak. Menurutnya money politics tidak pantas diberlakukan sehingga anggota komunitas ini akan mengawasi jalannya proses pencoblosan suara.

"Milenial Surabaya akan mengawasi dari hal terkecil dari mulai dari rumah dan kita berangkat ke TPS dan mengedukasi masyarakat dan sekitarnya, bahwa kita harus berani menolak politik uang. Kalau anak muda jaman sekarang bilang berani sliding politik uang," tegasnya.

Karsa juga akan mengajak anak muda lainnya untuk menggunakan hak pilihnya agar tidak golput.

"Anak-anak muda sekarang ada yang kurang suka dengan pilwali atau mungkin tidak tertarik. Jadi kami percaya diri melihat hasil itu banyak anak-anak muda menentukan pilihan ." terang Arderio. (Her)