Sinergi Reaktivitas Pariwisata D.I Yogyakarta di Era New Normal Sebagai Jangkar Perekonomian Daerah 

MUS • Wednesday, 2 Dec 2020 - 21:19 WIB

Jogja -  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Pemerintah Daerah DIY, mengadakan Seminar Nasional Pariwisata DIY sebagai wujud dari sinergi antara pemerintah, pelaku usaha dan Bank Indonesia dalam akselerasi pemulihan ekonomi DIY melalui sektor potensial, pariwisata sebagai jangkar ekonomi DIY, Rabu (2/12).

Dalam keynote speech yang disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, disampaikan bahwa pariwisata merupakan salah satu kunci bagi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif. Sejalan dengan yang disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam opening remarksnya mengemukakan bahwa sinergi sektor pariwisata dan pendidikan yang berlandaskan budaya menjadi penyangga perekonomian DIY. Oleh karena itu, kolaborasi dari berbagai sektor sebagai upaya pemulihan ekonomi sangat diperlukan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menekankan kembali strategi akselerasi pemulihan ekonomi pariwisata kedepan antara lain dilakukan dengan shifting pola pariwisata dari semula berorientasi quantity tourism menuju quality tourism dengan memperhatikan beberapa aspek antara lain spending power wisatawan, length of stay, dan kepedulian terhadap kelestarian budaya lokal. Dengan adanya peralihan ini diharapkan dapat menjadi faktor pendorong keberlangsungan dan keberlanjutan sektor pariwisata di Indonesia. 

Mengantisipasi arah kebijakan pemerintah, pemerintah daerah banyuwangi telah menginisiasi beberapa program pariwisata Banyuwangi sebagaimana dipaparkan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Di era new normal ini, 

Banyuwangi tetap mengutamakan aspek keamanan dan kesehatan dalam berwisata dengan menerapkan sertifikasi kebersihan dan kesehatan pada destinasi wisata. Selain itu, beberapa event yang semula berorientasi massa mulai beralih dalam format yang lebih eksklusif.

Beberapa strategi pendukung pariwisata dimaksud sudah diterapkan di DIY antara lain dengan adanya program SIWIGNYO (Sinergi Wisata Ngayogyakarta). Implementasi program kolaboratif SIWIGNYO dilakukan dengan melibatkan Pemerintah Daerah, instansi terkait, dan para pelaku usaha.