Infection Center RSUD Kota Kendari Diresmikan, Penuhi Harapan Masyarakat

MUS • Tuesday, 1 Dec 2020 - 14:44 WIB

Kendari - Demi memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan penyakit infeksi khususnya Covid-19, pemerintah kota Kendari membangun ruang isolasi pasien Covid-19 (Covid-19 Center) atau Infection Center (IC). Gedung dengan kapasitas 40 bed itu diresmikan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Selasa (1/12/2020).

Gedung IC ini berfungsi sebagai penanganan penyakit infeksi yang terpusat satu area, dimana sebelumnya area perawatan penyakit infeksi tersebar di empat area. Ini berisiko terhadap pelayanan.

Bangunan IC terdiri dari Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam yang dilengkapi dengan ruang dekontaminasi, Laboratorium Biomolekuler yang akan melayani pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), Radiologi yang dilengkapi dengan mobile XRay, ruang tindakan yang dapat digunakan untuk pelayanan tindakan-tindakan medis terkait Infeksi, ruang pemulasaran jenazah, ruang perawatan intensif (ICU) yang menampung enam tempat tidur, depo farmasi dan ruang perawatan biasa sebanyak 40 kamar yg dilengkapi dengan fasilitas bed, oksigen sentral, kamar mandi, AC, exhaust fan, hepafilter dan akses wifi. Ruangan IC ini merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan pelayanan penyakit infeksi (Covid-19, Tuberkulosis/TB paru, HIV/AIDS).

Hadirnya gedung IC Ini merupakan upaya percepatan penurunan angka kematian akibat penyakit infeksi serta pencegahan komplikasi akibat penyakit infeksi, misalnya Pneumonia dan gagal nafas.

Sementara fasilitas gedung IC ini juga dilengkapi dengan pelayanan oleh tim tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, radiografer dan tenaga kesehatan lainnya.

Sementara itu, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan pembangunan gedung Infection Center ini bisa memenuhi harapan masyarakat.

"Walaupun kita tahu 40 bed ini, kalau kita tidak berdisiplin, tidak kemudian bersama-sama mencegah, maka tentunya ini tidak cukup juga. Saya berharap kepada seluruh masyarakat walaupun gedung Infection Center ini sudah bisa kita manfaatkan hari ini, tetapi saya menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan, protokol covidnya tetap dijaga, sehingga tidak perlu dirawat diruangan ini," ungkap walikota. 

Gedung Infection Center ini mempunyai kelebihan dimana gedungnya tercentral, pembangunan terbilang sangat cepat karena hanya memakan waktu sekira 4 bulan saja (Agustus - November).
Hadirnya Covid-19 Center, setidaknya bisa mengurai jumlah pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit rujukan. 

Setiap hari ada saja penambahan kasus baru dan pasien yang dirawat dirumah sakit. Sehingga hadirnya Covid-19 setidaknya bisa sedikit mengurai jumlah pasien yang dirawat di RS sekaligus sebagai pemisah antara pasien Covid-19 dan yang non Covid-19. Supaya pasien merasa nyaman.

Selain sebagai pemisah pasien Covid-19, Infection Center sudah dilengkapi dengan laboratorium PCR. Dengan hadirnya alat PCR akan semakin mempercepat proses penanganan Covid-19 di Kota Kendari. Pasalnya, jika ditemukan masyarakat yang terkonfirmasi positif, maka segera dilakukan perawatan, sementara bagi mereka yang dinyatakan negatif tentu disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kestabilan imunitas tubuh.

Tetap patuhi protokol kesehatan, jangan lupa pakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan selalu menjaga jarak agar tidak tertular covid-19. (Heng)