Kabupaten Sleman dan Kota Manado Raih Bhumandala Award 2020, Begini Pemanfaatan Informasi Geospasial Daerah

MUS • Saturday, 28 Nov 2020 - 12:12 WIB

Jakarta - Pemberian Bhumandala Award 2020 sudah dilakukan pada Jumat malam (27/11/2020) di Hotel Borobudur Jakarta. Kabupaten Sleman dan Kota Manado kembali membawa pulang penghargaan tahunan yang diberikan Badan Informasi Geospasial (BIG). Mengapa dua daerah itu bisa kembali meraih penghargaan tersebut?

Pada tahun 2019 Kabupaten Sleman berhasil mengembangkan sistem kebencanaan daerah dengan menerapkan inovasi pemanfaatan Informasi Geospasial dalam tata kelola pemerintah. Itu merupakan hasil kerja sama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sleman. 

Hasil inovasi yang tercipta ialah sebuah aplikasi pengaduan bencana, yang dapat diunduh pada smartphone masyarakat. Pengguna aplikasi tersebut dapat melaporkan kejadian bencana yang mereka lihat dengan cara mengirimkan foto kejadiannya. 

Kegunaan lain aplikasi ini ialah dapat menjadi penanda jika masyarakat yang mengakses aplikasi sedang berada dalam zona bahaya bencana. Sebagai pengingatnya aplikasi akan membuat smartphone pengguna bergetar. 

Inovasi itu diciptakan sebagai wujud komitmen pemerintah Kabupaten Sleman dalam menanggulangi bencana. Dengan adanya aplikasi tersebut, Pemerintah Sleman dapat dengan mudah melakukan tindakan mitigasi bencana dengan cepat dan sigap. 

Selain pemanfaatan Informasi Geospasial pada mitigasi bencana, Kabupaten Sleman juga menggunakannya untuk bidang tata ruang, kependudukan, dan kesehatan. 

"Sehingga dengan cara demikian kami akan terus berupaya menyajikan data, data yang ada di IGD (Infrastruktur Geospasial Dasar) semakin lengkap, sehingga kebutuhan masyarakat ketika melihat Sleman dari jarak jauh untuk melihat dari sisi apa, misalnya dari sisi sekolah atau dari sisi yang lain betul-betul diberikan selengkap mungkin kepada masyarakat," ujar Bupati Sleman Sri Purnomo. 

Pada tahun 2020 ini Kabupaten Sleman kembali meraih penghargaan Bhumandala award 2020, sekaligus dua. Yaitu Bhumandala Kanaka (Medali Emas) dan Bhumandala Kencana (Pemanfaatan Simpul Jaringan Terbaik) untuk kategori Kabupaten. 

Sementara Kota Manado terus mengembangkan inovasi pelayanan publik yang cerdas. Inovasi itu bernama PANADA LINI (Portal Analisis Data Lintas Instansi). 

Fungsi aplikasi PANADA LINI adalah untuk mempermudah masyarakat, khususnya penduduk Kota Manado mencari informasi dan mengetahui perubahan data berbasis peta. Semua informasi yang dimaksud menyangkut perizinan, pajak, kependudukan dan mengetahui lokasi fasilitas publik yang ada di Kota Manado. 

"Lini itu Lintas Instansi, itu mengandung makna simpul jaringan antar intansi, baik instansi Vertikal maupun Intansi Horizontal," kata Kepala Bapelitbangda Kota Manado, Liny Tambajong pada diskusi "Menuju Informasi Geospasial Mutakhir Terpercaya" di Hotel Mercure, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2020).

Sama dengan Kabupaten Sleman, Kota Manado juga menggunakan Informasi Geospasial untuk mengetahui potensi bencana yang ada di daerahnya. "Kota Manado memanfaatkan data tersebut dengan satu aplikasi digital untuk pemetaan pendataan. Itu pertama kali pemanfaatan Informasi Geospasial," kata Liny. 

Inovasi ini sesuai dengan visi misi Kota Manado yang ingin menjadikan Manado "Smart City" pada tahun 2021. 

Pada tahun ini Kota Manado juga meraih dua penghargaan Bhumandala Award 2020, yaitu untuk kategori Bhumandala Kencana Pemanfaatan Simpul Jaringan Terbaik dan Bhumandala Kanaka. Ini merupakan keempat kalinya Kota Manado mendapatkan penghargaan ini. (Han)