Kendari -  Seperti kisah dalam mimpi bagi Arhamudin (19). Tekad pengabdian anak penjual ikan keliling di Kendari ini menjadi buah manis perjuangan dirinya untuk mengangkat harkat dan martabat keluarga.

Hal ini diungkapkan oleh Kapenrem  143/HO Mayor Arm. Sumarsono dalam rilisnya, Kendari, Sultra, Rabu (25/11/2020).

Dijelaskan Kapenrem, Arhamudin yang juga merupakan lulusan SMA Kartika di Kendari (sekolah yayasan milik TNI AD)  lolos menjadi calon prajurit TNI AD setelah berhasil melewati rangkaian seleksi Calon Tamtama Prajurit Karir (Cata PK) gelombang 2 tahun 2020 yang dilaksanakan bulan November ini.

"Bersama 175 orang pemuda Sultra lainnya, Arhamudin berhasil lolos seleksi dan berhak mengikuti pendidikan Cata PK di Rindam XIV/Hsn, Malino," ujar Mayor Arm. Sumarsono.

“Perjuangan tanpa lelah dan doa restu orang tua berhasil mewujudkan cita-citanya untuk mengabdi kepada Negara dan sekaligus mengangkat harkat dan derajat keluarga, tentunya," tambah Sumarsono.

Lebih lanjut dikatakannya, capaian Arhamudin ini membuka mata kita semua bahwa setiap pemuda, bahkan orang tuanya memiliki hak yang sama untuk membela negara. 

"Dengan hasil dari menjual ikan keliling di kecamatan Kendari Barat, Aludin berhasil mengantarkan anaknya lulus hingga SMA bahkan menjadi calon prajurit TNI AD," terang Sumarsono.

Perjalanan seleksi mereka sangat ketat, lanjutnya, dari 1.073 pemuda yang mendaftar ulang akhirnya terjaring 264 orang yang mengikuti seleksi tingkat pusat di Makassar.

"Dari 264 orang tersebut dijaring lagi menjadi 176 orang dari Sultra yang akan mengikuti pendidikan di Rindam XIV/Hsn," tandasnya.

Senada dengan Sumarsono, saat ditemui di rumahnya, sang ayah (Aludin) pun mengungkapkan bahwa sebagai orang tua selalu ingin agar anaknya dapat memiliki pendidikan yang cukup dan meraih cita-citanya, yaitu menjadi prajurit TNI AD.

“Usaha, perjuangan dan doa Arhamudin terkabul oleh Allah SWT, saya sebagai orang tua sangat bersyukur dengan apa yang dicapai Arhamudin,” tutur Aludin.

“Memang itu sudah lama dia cita-citakan, buah manis perjuangannya kini dia nikmati, selamat Nak, doa orang tua disini menyertai langkahmu,” imbuhnya lirih sambil menahan airmata bahagia.

Dalam wawancara yang singkat itu,  warga kelurahan Watu-Watu ini pun berharap agar selama menempuh pendidikan, anaknya selalu diberikan kesehatan dan berhasil menyelesaikan pendidikan hingga dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua (Prada) dan membanggakan orang tuanya.

“Semoga dia selalu diberikan kesehatan dan kekuatan sampai selesai pendidikan, dia anak baik kebanggaan keluarga,” pungkas Aludin dengan mata berkaca-kaca.

Untuk diketahui dari 176 orang diterima menjadi Calon Prajurit Tamtama PK Gelombang II tahun terdiri dari Kendari sejumlah 31 orang, Kolaka 40 orang, Buton 65 orang, dan Muna 40 orang.