RTK Gelar Simulasi Pilkada Medan, Nilai Elektoral Bobby Nasution Tertinggal

MUS • Friday, 20 Nov 2020 - 16:55 WIB

Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah akan digelar secara serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Salah satu daerah yang melakukan hajatan demokrasi ini adalah Kota Medan. Kontestasi politik memperebutkan posisi Walikota dan Wakil Walikota Medan ini diikuti oleh 2 Kontestan Pasangan Calon. Pasangan pertama dengan nomor urut 01 Akhyar Nasution dan H. Salman Alfarisi, kemudian pasangan nomor urut 02 Muhammad Bobby Afif Nasution dan H. Aulia Rachman.

Roda Tiga Konsultan sebagai lembaga yang memiliki visi membantu terciptanya budaya politik demokrasi Indonesia yang maju dan modern, telah melakukan Survei cepat di Kota Medan. Survei cepat ini dilakukan pada tanggal 8 sampai 11 November 2020, dengan melibatkan 810 Responden yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kota Medan secara proporsional. Sehingga, Margin of Error (MoE) di sekitar 3.53% dan Confidence Level 95%.

Survei cepat ini meminta responden untuk melakukan simulasi pencoblosan surat suara spesimen. Hal ini bertujuan untuk melihat preferensi pemilih terhadap kedua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan. Dari hasil simulasi tersebut pasangan  Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi meraih nilai elektoral 53,1%. Sedangkan pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman meraih nilai elektoral 37,3%. Sisanya menolak melakukan simulasi 9,6%.

Selain melakukan simulasi surat suara, dalam survei juga ditanyakan langsung kepada responden, “Jika Pemilihan dilaksanakan pada hari ini siapa yang akan dipilih dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan?”. Hasilnya tidak begitu berbeda dengan hasil simulasi pasangan nomor urut 01 meraih nilai elektoral yang konsisten dengan hasil simulasi 53,1% sedangkan untuk pasangan nomor urut 02 meraih nilai elektoral 37,9%, terpaut gap 15,2% dengan pasangan no urut 01 . Sisanya menjawab rahasia 7,3% dan tidak tahu/tidak menjawab 1,7%.

Kemudian, survei ini juga mengukur strong voters kedua pasangan kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan. Dari nilai elektoral pasangan nomer urut 53,1%, sebanyak 51,5% diantaranya mengatakan yakin atas pilihannya tersebut, sisanya 1,6% mengatakan belum yakin atau masih ragu dengan pilihannya. Sedangkan pasangan nomer urut 02 dari nilai elektoral 37,9%, sebanyak 35,8% menyatakan sudah yakin dengan pilihannya. Sisanya 2,1 persen masih ragu atau belum yakin dengan pilihannya tersebut.