PMI DIY dan Komunitas Jeep Siap Operasi Tanggap Darurat Bencana Erupsi Merapi 

MUS • Thursday, 19 Nov 2020 - 17:54 WIB

Sleman - Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) bersama Komunitas Jeep Wisata Lereng Merapi berkontribusi dalam upaya kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Merapi. 

Sekretaris Jenderal PMI Pusat, Sudirman Said mengatakan pelibatan berbagai unsur, termasuk komunitas merupakan esensi dari gerakan Palang Merah yang membuka seluas mungkin partisipasi masyarakat dalam kerja kemanusiaan.

“Saya atas nama Pengurus PMI mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Komunitas Jeep Wisata Lereng Merapi untuk kerelaannya bersama-sama dengan Relawan PMI maupun unsur lainnya untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan,” tutur Sudirman Said, saat mengunjungi Pos Utama Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi PMI Kabupaten Sleman di Pakem, Sleman. 

Sudirman Said juga mengungkapkan harapannya kepada Relawan PMI. “Saat ini kita menghadapi tantangan yang tidak ringan yakni pandemi Covid-19, La Nina, dan Gunung Merapi sehingga protokol kesehatan menjadi sangat penting. Walau sesibuk apa pun, setergesa apa pun jaga masker, jaga jarak dan cuci tangan untuk diri kita sendiri dan juga harus mengingatkan masyarakat termasuk pengungsi. Relawan PMI harus memberikan contoh baik terkait protokol kesehatan kepada masyarakat,” jelas Sudirman Said.

Senada dengan Sekjend PMI Pusat, Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Daldiri mengatakan sudah membagi anggotanya sesuai jalur evakuasi sewaktu-waktu dibutuhkan. “Kami berharap bisa bersinergi, saling mengisi berbuat, membantu masyarakat. Anggota Komunitas Jeep sudah diagendakan menjadi relawan karena kita bekerja di daerah rawan bencana. Alhamdulillah saat ini kita sudah mempunyai Bapak, sudah mempunyai wadah di PMI untuk solidaritas kemanusiaan membantu masyarakat,” kata Daldiri.

Armada yang sudah disiapkan berupa satu kendaraan amphibi hagglund, empat tangki, 5 kit peralatan masak, satu set alat dapur umum, sepuluh palet kayu, 200 pcs hazmat, 200 pcs face shield, 300 unit paket PHBS, serta 10 kit tas satgana dan 20.000 masker, 500 family kit, 500 terpaulin, 500 selimut dan 200 matras. (Ron)