Akses Tol Cipali Menuju Bandara Kertajati Mulai Dibangun

FAZ • Monday, 16 Nov 2020 - 17:58 WIB

Subang - ASTRA Tol Cipali terus lakukan peningkatan pelayanan disegala bidang, termasuk peningkatan pada kualitas layanan jalan maupun akses. Pada awal September 2020 lalu, ASTRA Tol Cipali bersama dengan Kementerian Pekejaan Umum & Perumahan Rakyat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Majalengka meresmikan Ground breaking Pembangunan Jalan Tol Akses Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Pembangunan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati merupakan project yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Kementrian PUPR yang sudah direncanakan sejak Mei 2017, dimana pekerjaan ini merupakan penambahan lingkup Jalan Tol Cipali.

Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan Akses Jalan Tol BIJB Kertajati ini nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang menghubungkan Kota Bandung dan wilayah sekitarnya.

"Jalan Tol Akses menuju BIJB Kertajati yang terkoneksi dengan Jalan Tol Palimanan dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar ± 3.7 KM. Saat ini progress pembangunan sudah berjalan 42 hari dari total waktu pelaksanaan 305 hari. Saat ini pekerjaan sudah land clearing dan penimbunan tanah serta pondasi untuk jembatan,” jelas Agung dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/11/2020)

Proyek pembangunan akses BIJB Kertajati dilakukan oleh Project Management Consultant ASTRA Infra Solutions beserta kontraktor pelaksana PT. Acset Indonusa Tbk dan PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dengan konsultan supervisi PT. Mitrapacific Consulindo International dan konsultan pengendalian mutu independen PT. Eskapindo Matra.

Pekerjaan pembangunan akses BIJB Kertajati diprediksi akan selesai pada akhir 2021 dengan total pelaksanaan pekerjaan selama 305 hari, saat ini progress pembangunan akses BIJB Kertajati sudah memasuki 4.9% progress pekerjaan yang terdiri dari land clearing dan penimbunan tanah serta pondasi untuk jembatan.

Sementara anggaran pembangunan ini menelan biaya Rp. 692 miliar dengan kontrak kerja selama 12 bulan diprediksi akan mulai beroperasi pada November 2021. Namun diharapkan pada bulan Juli 2021 Bandara Internasional JawaBarat (BIJB) dapat digunakan untuk uji coba fungsi dan laik operasi oleh Kementrian PUPR untuk keberangkatan Jemaah Haji Provinsi Jawa Barat yang berpusat di BIJB Kertajati.