Youth Science Week 2020, Ajang Kompetisi Ilmiah Ilmuwan dan Inovator Muda

FAZ • Sunday, 15 Nov 2020 - 13:11 WIB

Jakarta - Sudah lima dekade, LIPI turut aktif dalam membentuk kesadaran generasi muda terhadap budaya penelitian. Sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada masyarakat, LIPI telah melakukan kegiatan pembinaan ilmiah sebagai platform aktif pemerintah dalam meningkatkan aktivitas dan kesadaran ilmiah di masyarakat, terutama bagi generasi muda. Salah satu kegiatan pembinaan yakni kompetisi ilmiah remaja di tingkat nasional maupun internasional.

Tahun ini, kompetisi ilmiah remaja yang terdiri dari Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan National Young Inventors Award (NYIA) dan penganugerahan LIPI Young Scientis Award (LYSA) akan digelar dalam rangkaian Youth Science Week 2020 sebagai bagian dari perhelatan Indonesia Science Expo 2020. Selain itu ada pula program pembinaan ilmiah bagi guru dan siswa sekolah-sekolah dalam acara Meet the Students (MTS).

Kepala Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas LIPI, Mila Kencana menjelaskan bahwa Youth Science Week adalah pekan ilmiah pelajar dan pemudi-pemuda yang berisikan tahap penjurian kompetisi ilmiah, penganugerahan, dan sharing knowledge dari para praktisi di bidang pembinaan ilmiah masyarakat.

“LIPI berharap semakin banyak pelajar dan mahasiswa khususnya yang mencintai dunia Penelitian dan terus mengembangkan pengetahuan nya tentang bidang- bidang yang diminati masing-masing,” jelas Mila.

Jadwal rangkaian kegiatan
16-18 November: Penjurian dan Pameran Virtual Kompetisi Ilmiah

Dalam masa penjurian ini, para finalis LKIR dan NYIA akan mempresentasikan karya ilmiah dan inovasi mereka dengan sebaik mungkin di hadapan juri. Penjurian akan dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom dari kediaman masing-masing peserta. Selain itu karya mereka dapat dilihat dalam pameran virtual di laman ise.lipi.go.id sehingga diharapkan tetap dapat dinikmati dan menginspirasi remaja Indonesia lainnya.

LKIR adalah kompetisi ilmiah bagi siswa SMP dan SMA/sederajat dengan batas maksimum duduk pada kelas 12 saat final LKIR berlangsung. LKIR menjaring proposal terbaik seluruh Indonesia untuk dibimbing langsung oleh peneliti LIPI.

Sejak tahun 1967, LIPI melalui LKIR telah menjadi ajang bagi remaja Indonesia untuk menuangkan ide penelitiannya di bidang ilmu pengetahuan hayati, teknik, kebumian, sosial dan kemanusiaan. Tahun ini, terdapat total 41 finalis LKIR dari bidang hayati, teknik, kebumian, dan sosial yang lolos tahap seleksi.

NYIA adalah kompetisi ilmiah bagi remaja dalam melakukan inovasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, memberikan apresiasi dan menggali potensi remaja di bidang inovasi teknologi. Peserta NYIA adalah Anak-anak dan Remaja (8 -18 tahun) setingkat SD, SMP, dan SMA/sederajat.

Sejak 2018 LIPI menggelar NYIA sebagai ajang asah kreatifitas dan wadah imajinasi anak muda Indonesia yang inovatif. Pemenang ajang ini akan mewakili Indonesia di kompetisi dengan konsep yang sama pada skala internasional, yaitu International Exhibition for Young Inventors (IEYI). Tahun ini terdapat total 39 projek yang lolos sebagai finalis NYIA.

19 November: Penganugerahan kompetisi ilmiah dan LYSA, Meet the Students

Pada acara penganugerahan ini, akan diumumkan para pemenang kompetisi ilmiah LKIR dan NYIA, serta karya-karya yang layak mendapatkan special awards. Acara penganugerahan ini akan berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 12.30 WIB.

Terdapat pula penganugerahan LIPI Young Scientist Award (LYSA) yang merupakan salah satu bentuk apresiasi LIPI bagi peneliti-peneliti muda dengan usia di bawah 40 tahun, yang berprestasi dan konsisten dalam melakukan penelitian. Pemenang LYSA akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 50 juta yang disponsori oleh PT BRI Tbk.

20 November: Meet the Students

Meet the Students (MTS) ini merupakan program yang diadaptasi dari program LIPI Goes to School, di mana LIPI bekerjasama dengan pihak sekolah/universitas dalam rangka pembinaan ilmiah bagi siswa/mahasiswa dan guru/dosen. Segmentasi peserta dari MTS adalah siswa, mahasiswa, guru, dosen, dan jurnalis. Program ini dapat diikuti oleh publik secara gratis melalui aplikasi zoom mulai pukul 8.30 WIB hingga 11.30 WIB.

MTS kali ini akan membahas tentang membangun cerita lewat film sains remaja dan mikroba pengolah makanan. Selama satu jam penuh, Penny Sylvania, Pranata Humas LIPI, akan mendorong remaja kita mendokumentasikan penelitian mereka dan juga membangun cerita menarik lewat film dokumenter sains.

Dalam materi mikroba pengolah makanan, Esti Baina, akan mengajak anak-anak mempelajari pemanfaatan makhluk hidup atau produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dapat dimanfaatkan untuk mengolah makanan.