Peringati Hari Pahlawan, PLN Salurkan Beasiswa Bagi Anak TNI-Polri Berprestasi di Jawa Timur

MUS • Wednesday, 11 Nov 2020 - 15:50 WIB

Surabaya – Memperingati Hari Pahlawan dengan penuh makna, BUMN bersinergi memberikan apresiasi untuk pahlawan dalam program beasiswa perguruan tinggi putra putri TNI dan Polri. Sebanyak 34 BUMN donatur berpartisipasi salurkan Rp. 10.950.000.000 dalam program yang ditujukan kepada 2.200 putra putri TNI dan Polri yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Serentak, penyerahan bantuan dilaksanakan secara luring dan daring seluruh Indonesia di Gedung Kementrian BUMN, Selasa (10/11). “Hari pahlawan, kalau dulu kita maknai dengan pertempuran, tapi di jaman modern ini tentunya berbeda, pandemi covid-19 yang melanda membuat kami dari Kementrian BUMN juga terus membantu program-program pemerintah dengan kebijakan listrik gratis, diskon listrik dan banyak hal lainnya. Kami juga melihat perjuangan luar biasa TNI-POLRI pada masa pandemi ini, hal tersebut yang membuat kami ingin bisa membantu lebih banyak lagi dengan program CSR. Terimakasih atas perjuangan luar biasanya, semoga hubungan yang baik antara Kementrian BUMN dan TNI-POLRI terus terjalin,” papar Menteri BUMN, Erick Tohir.

Di Surabaya, seremoni penyerahan beasiswa sebesar Rp. 1.965.000.000 kepada 393 putra-putra TNI digelar secara virtual di Menara Mandiri. Penerima beasiswa di Jawa Timur terdiri dari putra-putri Mabes TNI 2 orang, 151 TNI AD, 99 TNI AL, 54 TNI AU, 87 POLRI dengan jumlah bantuan dana Pendidikan sebesar Rp. 5.000.000,- setiap anak. Dari total bantuan tersebut, PLN Peduli turut berkontribusi sebesar Rp.765.000.000 dengan total 153 penerima.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Nyoman S. Astawa memaparkan, “TNI dan Polri merupakan pejuang bangsa dalam mempertahankan keamanan negara. Pada kesempatan kali ini, apresiasi sebesar-besarnya kita berikan kepada pahlawan kita yakni TNI dan Polri yang tak hentinya mencurahkan segenap tenaga menjaga keutuhan dan keamanan NKRI dalam bentuk beasiswa pendidikan. Semoga apresiasi kami bermanfaat dan dapat dipergunakan dengan baik oleh generasi penerus bangsa ini,” terang Nyoman.

Persyaratan penerima bantuan pendidikan ialah tidak menerima beasiswa/bantuan pendidikan dari pihak lain, berkomitmen menggunakan bantuan pendidikan untuk kepentingan pendidikan di Perguruan Tinggi, minimal di semester 3, IPK ≥ 3,00 serta merupakan putra/putri kandung anggota TNI dan Polri yang masih aktif bertugas dengan pangkat perwira pertama.

Hilyana Rahma Chairunnisa Ali (21), salah satu penerima beasiswa dari Universitas Bhayangkara Surabaya mengungkapkan, "Sebagai anak TNI, jarang ada acara dan apresiasi seperti ini. Kami berterima kasih sekali dan mampu menambah semangat belajar juga," paparnya

Senada dengan Hilyana, Nurlita Wulansari dari Universitas Negeri Surabaya, “Terimakasih kepada Kementrian BUMN dan  yang membantu program beasiswa ini dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Semoga BUMN mampu memberikan inovasi dan program-program terbaru yang lebih baik lagi.” (her)