Pencerdasan tentang COVID-19 Lewat Science Project

Mus • Sunday, 8 Nov 2020 - 21:23 WIB
Pembuatan hand sanitizer oleh siswa

Depok – Universitas Indonesia (UI), melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaaan Masyarakat UI skema Ipteks bagi Masyarakat (IbM), telah menyelenggarakan kegiatan bertajuk ‘Science Project Anti COVID-19’. Kegiatan tersebut ditujukan kepada para santri dari SMPIT Al-Abror, Cilodong dengan tujuan mengedukasi mereka terkait pandemi COVID-19 melalui percobaan-percobaan sains yang menyenangkan.

Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung tak hanya melumpuhkan perekonomian, namun juga pendidikan di Indonesia. Berangkat dari fenomena ini, sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia berinisiatif merancang percobaan miniatur yang bisa dilakukan oleh anak-anak, sebagai upaya untuk mengedukasi mereka terkait COVID-19.

Tim mahasiswa tersebut diketuai oleh dosen di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Agustino Zulys (Agus). Kegiatan ini menyasar pada siswa sekolah menengah pertama di SMPIT Sains Al-Quran Al-Abror, Cilodong.

Kegiatan pertama dilaksanakan pada 3 Oktober 2020, berupa webinar terkait Severe Acute Respiratory Syndrome coronavirus-2 (SARS CoV-2), serta cara mengatasinya. Materi disampaikan oleh Agus yang juga merupakan konsultan ahli PMI untuk pembuatan disinfektan.

Pada kesempatan tersebut, ia meluruskan beberapa hoax yang bertebaran seputar COVID-19. Science project baru dilakukan pada pertemuan berikutnya, tepatnya pada 10 Oktober 2020, dengan metode daring demi mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Para siswa memeragakan eksperimen di rumah masing-masing dengan dipandu oleh perwakilan tim mahasiswa. Setiap kelas mendapatkan eksperimen yang berbeda-beda. Kelas 7 membuat hand sanitizer dan disinfektan, kelas 8 menyiapkan sabun cair, dan kelas 9 merakit alat tekan sabun otomatis.

Melalui science project, peserta didik dapat belajar sains dengan secara langsung menyentuh sains itu sendiri melalui percobaan. Selain memudahkan untuk menyerap pelajaran, metode ini juga mampu meningkatkan antusiasme dan semangat para siswa. Hasil kuis akhir menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dapat memahami dengan baik materi yang diberikan.

“Penting sekali menjaga kesehatan, terlebih dimasa pandemi ini. Agar tetap bugar dan terhindar dari virus. SMPIT Sains Qur'an Al abror menjadikan masa pandemi ini sebagai peluang bertambahnya pengetahuan dan menjadikannya pembelajaran untuk melakukan pencegahan penularan COVID-19 melalui ilmu sains. Ini sangat bermanfaat sekali untuk sekolah kami tentunya. Harapannya dengan menjalin kerjasama kepada RSI para santri dapat belajar, memahami, dan melakukan pencegahan terhadap virus ini agar terhindar dari penularan,” kata kepala sekolah SMPIT Sains Qur'an Al Abror, ustadz Jamal.