27% Pemilih Millenial tak Tersentuh Paslon di Pilkada Surabaya

Mus • Friday, 6 Nov 2020 - 15:06 WIB

Surabaya - Pemilih milenial yang jumlahnya mencapai 27% dari DPT dinilai pengamat politik, Surokim Abdussalam menjadi kelompok yang tidak mudah didekati. Bahkan debat publik yang digelar KPU pun diyakini tidak akan signifikan menggaet mereka.

"Kelompok millenial ini unik. Susah-susah gampang. Dengan jumlah mencapai 27% kelompok ini bisa menjadi salah satu kunci untuk memenangkan pilkada," ujar Surokim.

Surokim yang juga akademisi Universitas Trunojoyo Madura juga mengatakan, saat ini pemilih millenial ini belum tergarap secara maksimal. Baik paslon 1 maupun paslon 2 hanya sebatas menggunakan mereka secara individu, dan tidak berdampak secara menyeluruh terhadap kaum millenial di Surabaya.

"Sejauh ini paslon yang bertarung belum menyentuh mereka secara langsung. Mereka ini butuh disentuh, bukan hanya disapa. Apalagi dimanfaatkan. Mereka akan menjauh," lanjut Surokim.

Menyinggung tentang angka partisipasi kelompok millenial di pilkada Desember mendatang, Surokim menilai jika tidak ada hal yang bisa menarik mereka, besar kemungkinan mereka akan golput. Kelompok millenial ini disampaikan Surokim menjadi bagian dari swing voters di Surabaya yang jumlahnya mencapai 38 %.

"Bisa jadi kaum milenial ini absen di pilkada, sepanjang tidak ada hal yang menarik bagi mereka, baik yang berasal dari KPU maupun paslon yang bertarung," lanjut Surokim.

Sementara itu untuk bisa memaksimalkan kelompok millenial menggunakan hak pilih, KPU Kota Surabaya menggelar road show di kampus. Subairi Komisioner KPU Surabaya menyatakan, road show tersebut sebagai upaya untuk menggugah partisipasi kaum millenial ikut berpartisipasi aktif di pilkada dengan memberikan suaranya.

"Ini upaya KPU untuk mengajak anak muda, millenial ikut bertanggung jawab memikirkan masa depan Kota Surabaya. Sebagai agen perubahan kita ajak mereka ikut menentukan pemimpin Surabaya di masa depan," ujar Komisioner KPU Surabaya yang juga mantan wartawan Koran Sindo Surabaya. (Her)