Pulihkan Pariwisata Pascapandemi, Wamen Angela: Fokus ke Wisnus Dulu

Mus • Tuesday, 3 Nov 2020 - 20:27 WIB

Jakarta -  Pandemi Covid-19 membuat perekonomian di hampir semua negara terkontraksi bahkan masuk jurang resesi. Di tengah kontraksi ekonomi yang juga dialami Indonesia, sektor pariwisata diharapkan tetap dapat berkontribusi khususnya wisata domestik. 

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan, kontraksi ekonomi yang terjadi secara global akibat pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap kinerja pariwisata, termasuk di Indonesia. 

Menurunnya pergerakan wisatawan, terutama dari mancanegara, menjadi momentum bagi Indonesia untuk melakukan revitalisasi dan perbaikan infrastruktur pariwisata di berbagai daya tarik wisata di tanah air. 

“Kita mempersiapkan diri untuk mendorong kembali kebangkitan pariwisata pascapandemi Covid-19. Negara-negara yang bertumpu pada pariwisata juga melakukan hal yang sama untuk memulihkan kinerja sektor pariwisatanya,” kata Angela dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Dia mengatakan, pihaknya juga berupaya mengoptimalkan potensi pariwisata domestik termasuk memulihkan kinerja pariwisata dengan terlebih dahulu fokus pada wisatawan nusantara (wisnus). 

Upaya tersebut didukung dengan kampanye wisata aman dengan protokol CHSE (Clean, Health, Safety, Environmental sustainability) melalui kampanye Indonesia Care. 

Sejauh ini tercatat wisatawan Indonesia yang bepergian ke luar negeri pada 2018 sebesar 9,5 juta orang dengan pengeluaran sebesar USD1.090 per keberangkatan per pax. Sehingga jika ditotal, ada potensi sebesar USD10,355 miliar atau kurang lebih Rp150 triliun yang bisa dimaksimalkan jika masyarakat memilih melakukan perjalanan aman di dalam negeri.