Bupati Sleman dan Kadaop 6 PT KAI Yogyakarta Bahas Rencana Operasi KRL Jogja - Solo

Mus • Monday, 2 Nov 2020 - 16:46 WIB

Sleman - Kepala DAOP 6 PT KAI Yogyakarta, Asdo Artriviyanto didampingi jajaran manajer PT KAI bertemu dengan Bupati Sleman di kantor Bupati, Senin (2/11/2020). 

Menurut rencana, pada 10 November nanti Menhub akan meresmikan soft launching jalur KA Rel Listrik Jogja-Klaten, diikuti jalur Jogja-Solo pada akhir Desember 2020. Untuk opeasional pada tahun 2021, akan dimulai 20 kali perjalanan per hari.

Program ini merupakan upaya mendukung program strategis nasional untuk mengurangi beban jalan raya. Program ini merupakan yang pertama kali di DIY karena daerah lain belum dibangun, karena melihat jalur Jogja-Solo sangat potensial penumpangnya.

Pada awalnya KRL kapasitasnya baru 200 tempat duduk dengan 4 gerbong. Dan melihat perkembangan bisa sampai mangangkut 800 sampai 1000 penumpang dengan 12 gerbong.

Mengingat dalam operasinya silent, maka PT KAI akan menertibkan jalur perlintasan liar dengan terus mengadakan sosialisasi kepada warga. Menurut survey penumpang lokal kebanyakan naik dari Stasiun Maguwoharjo, meliputi mahasiswa dan pegawai kantoran karena banyaknya pemukiman di wilayah Timur dan Kereta sudah operasional mulai pukul 04.00 sehingga akan dapat memberikan pelayanan bagi penumpang yang berangkat pagi hari.

Bupati Sleman Sri Purnomo didampingi Sekda Sleman dan PLT Kepala Dinas Perhubungan Sleman, menyambut baik program KRL ini dan berharap perlintasan yang  tidak resmi dapat diselesaikan dengan baik bagi keselamatan warga, karena dalam operasionalnya kereta tidak bersuara. 

Demikian pula dengan frekuensi jumlah kereta api yang melintas tentu semakin bertambah sehingga penertiban perlintasan jalur KA sangat mendesak untuk dilakukan. Sri Purnomo juga berharap jalur KRL ini dapat menyambungkan kota budaya Jogja  dan Solo, dan diperlukan sinergi dengan jajaran Dinas Perhubungan Sleman untuk memperlancar keberhasilan program KRL, baik dalam segi penertiban perlintasan maupun dari segi pengelolaan tata ruang khususnya dalam pengembangan stasiun Kalasan.