Yogya – Kalangan pengusaha dapat menerima keputusan Pemprov daerah Istimewa Yogyakarta yang menaikkan UMP DIY 2021 sebesar 3,54% menjadi Rp1.765.000.

Tim Apriyanto, mewakili Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DIY menyampaikan, tidak keberatan atas keputusan kenaikan UMP DIY tersebut. “Sulit untuk mencapai titik temu, namun dengan semangat ingin memulihkan perekonomian Yogya, maka kami mencari ruas sambung bersama,” katanya.  

Berdasarkan musyawarah yang telah dilakukan, Apindo DIY mengaku menerima dengan hasil akhir yang telah diputuskan oleh Gubernur DIY. “Kami sebagai pengusaha tidak keberatan atas kenaikan tersebut karena situasi memang seperti ini. Saya rasa saat ini kita berada ditengah ketidak pastian dan situasi tidak ideal. Namun, sebagai pengusaha kita juga ingin kondisi ekonomi segera pulih. Keputusan sudah diambil dengan musyawarah, memperhatikan aspek yang menjadi aspirasi Serikat Pekerja, namun juga memperhatikan tentang keberlanjutan usaha,” tuturnya.  

“Kita pakai nilai-nilai budaya dan tradisi Jawa, misalnya sithik edhing, golong gilig, nyawiji greget, sengguh ora mingkuh. Saya sampaikan terimakasih yang kami haturkan juga untuk Sri Sultan HB X yang telah mengambil keputusan bijaksana. Keputusan beliau ini adalah bentuk kepedulian kepada pengusaha dan pekerja,” ujar Tim.

Menurutnya komunikasi yang tepat adalah kunci bagi DIY untuk bisa memulihkan ekonomi yang hancur karena pandemi. Meskipun banyak pengusaha yang mengalami kesulitan dalam mengahdapi tantangan ekonomi, namun Tim mengaku tidak bisa hanya mementingkan kepentingan kelompok sendiri apabila ingin ekonomi segera pulih. (Ron)