Tips Cuan dengan Bandarmology & Analisa Teknikal di Apps MNC Trade New!

FAZ • Saturday, 24 Oct 2020 - 07:53 WIB

Jakarta – Market mover atau bandar adalah salah satu topik yang tidak pernah luput dari pembahasan para pelaku pasar modal, mulai dari pro dan kontra tentang keberadaan bandar, hingga cara mendeteksi pergerakan bandar agar bisa meraup pundi-pundi rupiah. Menurut Founder Tetra Saham dan Sahamology Luke Syamlan, disadari atau tidak, pergerakan harga suatu saham itu membutuhkan market sponsor atau market mover. Terkadang ada beberapa saham yang tidak ada market mover-nya, harga nya cenderung stuck. Peranan market mover adalah mengatur irama supply dan demand suatu saham, jelasnya.

Banyak orang yang menyebut ilmu untuk menganalisa pergerakan bandar dengan sebutan bandarmology. Bandarmology memang salah satu hal yang wajib dipelajari oleh seorang trader, namun banyak trader justru menjadikan bandarmology tolok ukur utama untuk menentukan timing dalam melakukan transaksi jual beli saham.

“Trading terkadang membutuhkan kombinasi beberapa analisa. Hanya menggunakan bandarmology saja kurang tepat. Ilmu bandarmology tetap bisa dikombinasikan dengan analisa teknikal agar dapat meningkatkan probabilitas keuntungan yang lebih baik,” kata Luke.

Di kalangan trader, justru banyak trader yang malah menghapal nama-nama broker atau sekuritas yang mereka yakini sebagai broker bandar dan broker lainnya yang merupakan broker ritel. Padahal seperti yang kita tahu, bandar bisa menggunakan broker apapun dan mungkin menggunakan beberapa broker.

“Yang terpenting dari bandarmology adalah bagaimana kita bisa memetakan kekuatan akumulasi ataupun distribusi di suatu saham. Apabila buyer dominan atau banyak yang melakukan hajar kanan berarti sedang terjadi akumulasi yang bagus. Sebaliknya, jika seller yang dominan berarti saham tersebut sedang berada dalam fase distribusi,” jelas Luke.

Member Tetra Saham sudah tidak asing dengan ilmu bandarmology apalagi mereka menggunakan online live trading dari MNC Sekuritas yang memiliki fitur Trader View. Banyak member merasa dimanjakan dengan adanya fitur Trader View, ungkapnya.

Bagaimana seorang trader tidak dimanjakan, Trader View menawarkan beragam informasi dalam satu tampilan. Dari bid offer suatu saham, kekuatan akumulasi atau distribusi suatu saham, broker summary, tick chart, hingga daily chart. Ditambah lagi fitur yang tidak dimiliki oleh sekuritas lain, yaitu Power Buy Sell Analysis. Fitur ini berfungsi untuk mengetahui kekuatan buyer dan seller di suatu saham, mana yang lebih dominan, sehingga bisa menjadi landasan para trader untuk menentukan keputusan beli atau jual.

Member Tetra Saham justru secara rutin diajarkan cara mengindentifikasi bandarmology melalui fitur Trader View ini. Tak heran banyak member baru Tetra Saham yang berbondong-bondong membuka rekening saham di MNC Sekuritas untuk menikmati fitur Trader View. Menurut Luke, fitur Trader View membuat para trader semakin percaya diri untuk melakukan jual beli di suatu saham. Trader view menggabungkan analisa bandarmology dan teknikal menjadi satu kesatuan, sehingga menciptakan probabilitas keuntungan yang lebih besar, tutupnya.

Jika tertarik membuka rekening saham di MNC Sekuritas, caranya gampang! Tinggal download aplikasi MNC Trade New di PlayStore atau AppStore, lalu melakukan pengajuan secara online melalui menu Open Account. Jika rekening saham sudah jadi, nasabah tinggal melakukan top-up ke Rekening Dana Nasabah (RDN), dan bisa menikmati fitur Trader View di Apps MNC Trade New.