Minum Kopi dan Teh Hijau Terbukti Turunkan Risiko Kematian Pasien Diabetes Tipe 2

AKM • Thursday, 22 Oct 2020 - 12:06 WIB

Jakarta -  Kopi dan teh hijau terbukti dapat menurunkan risiko kematian pada penderita diabetes tipe 2. Namun, ada catatan dalam studi observasi baru yang diterbitkan dalam jurnal online BMJ Open Diabetes Research and Care, batasan jumlah harus diperhatikan.

Untuk membuktikan fakta tersebut, peneliti melacak kesehatan sekitar 4.923 orang di Jepang dengan diabetes tipe 2 selama sekitar 5 tahun. Partisipan terdiri dari 2.790 laki-laki, dan 2.133 adalah perempuan.

Mereka semua diminta mengisi kuesioner yang melibatkan 58 pertanyaan tentang kebiasaan makan dan minum, termasuk berapa banyak teh hijau dan kopi yang dikonsumsi setiap hari. Peneliti pun menilai dari seberapa sering subjek penelitian berolahraga, apakah mereka merokok dan minum alkohol atau tidak, dan berapa lama mereka tidur, hasilnya?

Untuk konsumsi teh hijau, dari 4.923 orang yang diteliti, 607 mengatakan mereka tidak minum teh hijau sama sekali dan 1.143 orang lainnya mengatakan mereka minum secangkir per hari.

Lalu, sekitar 1.384 orang mengatakan mereka minum dua hingga tiga cangkir sehari dan 1.784 orang melaporkan minum empat cangkir bahkan lebih per harinya.

Sementara itu, untuk konsumsi kopi, 994 orang mengatakan tidak minum sama sekali dan 1.306 orang mengaku minum satu cangkir per hari tapi tidak selalu. Kemudian, 963 orang mengaku pasti minum kopi secangkir per hari dan ada 1.660 orang mengaku mengonsumsi dua cangkir kopi per hari.

Nah, selama tahun para peserta dilacak, didapati fakta bahwa ada 309 meninggal dunia dengan penyebab utamanya adalah kanker dan penyakit kardiovaskular.

Menariknya, para peneliti mencatat bahwa dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh hijau atau kopi sama sekali, kelompok peserta yang minum satu atau dua cangkir teh hijau atau kopi memiliki kecenderungan untuk lebih rendah faktor risiko kematiannya karena sebab apapun.

Secara spesifik, untuk data teh hijau, kelompok yang minum secangkir per hari dikaitkan dengan risiko kematian 15 persen lebih rendah, sementara mereka yang minum dua atau tiga cangkir per hari memiliki risiko 27 persen lebih rendah akan kematian.

Beda lagi dengan kelompok yang minum empat cangkir atau lebih teh hijau per hari, risiko kematian mereka lebih rendah 40 persen.

Untuk data peminum kopi, peneliti merlihat bahwa mereka yang minum kopi secangkir per hari tapi jarang risiko kematiannya 12 persen lebih rendah, beda dengan yang rutin minum kopi secangkir per hari, risiko kematiannya 19 persen lebih rendah.

Lalu, peminum kopi dua cangkir per hari atau lebih dikaitkan dengan kemungkinannya 41 persen lebih rendah akan kematian.

Risiko kematian bahkan lebih rendah bagi mereka yang minum teh hijau dan kopi secara bersamaan setiap harinya, untuk yang secangkir per hari risikonya 51 persen lebih rendah, lalu 58 persen lebih rendah bagi kelompok empat cangkir atau lebih teh hijau ditambah satu cangkir kopi per hari. Luar biasanya lagi, bagi peminum empat atau lebih cangkir teh hijau dan dua cangkir kopi per hari, risiko kematiannya lebih rendah hingga 63 persen," lapor studi tersebut, dilansir dari Fox News.

peneliti pun menjelaskan bahwa, pasien diabetes tipe 2 itu lebih rentan terhadap penyakit peredaran darah, demensia, kanker, dan patah tulang. Dan meskipun semakin banyak obat yang efektif, modifikasi gaya hidup seperti olahraga dan diet tetap menjadi landasan pengobatan yang harus dijalani pasien.

"Studi kohort prospektif ini menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dan kopi yang lebih banyak per hari secara signifikan dikaitkan dengan penurunan semua penyebab kematian," kata peneliti.

Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan. Misalnya soal penyebab yang tidak ditetapkan dan termasuk efek samping berupa kecanduan bagi peminumnya.

Peneliti mencatat bahwa dari studi sebelumnya diketahui bahwa minum kopi dan teh hijau secara teratur bermanfaat bagi kesehatan karena berbagai senyawa bioaktif yang dikandung dalam minuman tersebut.

Ya, dalam penelitian sebelumnya diketahui bahwa kopi dapat melindungi hati, sementara itu penelitian lain menemukan bahwa kopi dapat membantu pasien kanker usus besar memiliki harapan hidup yang positif.

Sedangkan untuk teh hijau, penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology pada Januari lalu menemukan bahwa minum teh hijau sebagai pengganti teh hitam dapat memperpanjang hidup seseorang. ( AKM)

Okezone.com