Pandemi Covid-19, PD Sarana Jaya: Pembangunan Rumah DP 0 Tetap Berjalan

FAZ • Tuesday, 20 Oct 2020 - 13:01 WIB

Jakarta - Direktur Utama PD Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan menegaskan, meski ibukota dilanda pandemi Covid-19 pembangunan Rumah DP 0 Rupiah tidak terhenti. Yoory menyampaikan, saat ini setidaknya ada 4 lokasi pembangunan Rumah DP 0 Rupiah.

Adapun 3 lokasi pembangunan Rumah DP 0 Rupiah berada di wilayah Jakarta Timur, yang meliputi Pondok Kelapa, Cilangkap, dan Pulogebang. Dan satu lokasi pembangunan berada di wilayah Jakarta Barat.

Sedangkan, untuk progres pembangunan Rumah DP 0 Rupiah, untuk yang di Pondok Kelapa sudah sekitar 57 persen, dan diterget rampung akhir tahun 2020. Untuk pembangunan di Cilangkap, ditargetkan akhir tahun sudah mencapai 15 persen pembangunan secara fisik. Dan untuk pembangunan Rumah 0 Rupiah, di Pulogebang dan Jakarta Barat akan mulai dikerjakan tahun 2021.

"Jadi per-Senen minggu lalu, itu sudah mencapai 57 persen untuk yang di Pondok Kelapa. Kita targetkan akhir tahun ini bisa selesai. Terus kalo pembangunan yang baru itu di Cilangkap, ini sudah mulai pekerjaan fisik. Ditargetkan sampai dengan akhir tahun itu sudah sampai 15 persen untuk pembangunan. Diharapkan nanti di akhir tahun 2021 target saya sudah selesai," kata Yoory.

Untuk unit yang dibangun, Yoory menerangkan, rata-rata sekitar 800 unit. "Nah kalo yang di Jakarta Barat itu kurang lebih 500 an unit," ucap Yoory.

Yoory juga mengungkapkan, saat pandemi Covid-19 peminat hunian DP 0 Rupiah, justru sangat tinggi. "Kalo melihat datanya kan besar tuh pendaftaran kan sampai dengan 21 ribu, pendaftaran tuh yah kurang lebih," jelasnya.

Dikatakan, masa pandemi Covid-19 pembanguan rumah DP 0 Rupiah sedikit terhambat, dari itu dirinya melakukan terobosan dengan mencari pihak swasta untuk diajak bekerjasama menyediakan hunian yang yang nyaman dan dapat terjangkau oleh masyarakat Ibukota.

"Karena dengan animo masyarakat yang tinggi ini, harusnya bisa menarik pihak swasta untuk berpartisipasi dalam program DP 0 ini," pungkasnya.