Museum Affandi Yogyakarta Ajak Generasi Muda Lebih Dekat Dengan Karya Sang Maestro

Mus • Monday, 19 Oct 2020 - 17:52 WIB

Yogyakarta - Memperingati Hari Museum Indonesia yang jatuh pada tanggal 12 Oktober, Dinas Kebudayaan DIY bersama Duta Museum DIY dan Museum Affandi menggelar Lomba Esai dengan Tema “Pasar Ngasem dari Masa ke Masa (Dilihat dari Lukisan Bird Market in Ngasem Karya Affandi)”.  

Lomba ini ditujukan untuk mahasiswa S1 dan S2 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam periode waktu pengumpulan karya yang berlangsung selama hampir satu bulan, yaitu dari 14 September hingga 10 Oktober 2020, sebanyak enam puluh karya dari mahasiswa-mahasiswi berbagai universitas di DIY diterima oleh penyelenggara.  

Menurut penanggung jawab acara, Arga Dumadi, selain menjadi bagian dari peringatan Hari Museum Indonesia 2020, kegiatan lomba esai ini juga diselenggarakan guna menerjemahkan keindahan visual lukisan Affandi ke dalam bentuk kata-kata, sehingga semakin banyak orang yang dapat menikmati dan memahami keistimewaan lukisan karya sang maestro.

Lukisan Bird Market in Ngasem yang dibuat Affandi pada tahun 1979 dipilih karena keberadaan Pasar Ngasem sendiri meski telah mengalami banyak perubahan, namun tetap begitu melekat di hati masyarakat Yogjakarta hingga kini. 

Diharapkan pula lomba ini menjadi bukti bahwa seni itu tidak terbatas, seperti halnya seni lukis yang menjadi inspirasi bagi seni merangkai kata.

Setelah melalui perundingan panjang, tim juri yang terdiri atas dosen, penulis, dan ahli bahasa memutuskan karya berjudul “Pasar Ngasem Bukan Sekadar Tempat Jual Beli” karya Diky Nuryulia Arby, mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta sebagai juara pertama. 

Untuk juara kedua, ketiga, dan harapan pertama diraih oleh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Gadjah Mada atas nama Muhammad Azzam Al Haq, Prabanndaru Wahyuaji, dan Raihana Ayu Maharani, sedangkan juara harapan kedua jatuh kepada mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana atas nama Yudha Adi Putra. 

Kelima orang pemenang berhak mendapatkan trofi, piagam, dan uang pembinaan dari Dinas Kebudayaan DIY. satu Museum Affandi. Turut hadir dalam acara penyerahan hadiah, Kartika Affandi, putri tertua Affandi. (Ron)