Jakarta - Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun di Kanada menemukan fosil dinosaurus. Para ahli paleontologi bahkan mengganggap itu sebagai penemuan fosil dinosaurus yang signifikan. Penemuan terjadi di Horseshoe Canyon, Alberta Prairies. Demikian dilaporkan Nature Conservancy of Canada.

"Pada bulan Juli, calon paleontolog berusia 12 tahun Nathan Hrushkin dan ayahnya Dion menemukan tulang dinosaurus saat mendaki di lokasi konservasi," ungkap pihak Nature Conservancy, sebagaimana dikutip dari Fox News, Senin (19/10/2020).

ereka mengirim foto temuan fosil dinosaurus tersebut ke Royal Tyrrell Museum. Petugas museum lalu mengidentifikasi bahwa tulang itu milik hadrosaurus muda, umumnya dikenal sebagai dinosaurus paruh bebek. Fosil tersebut diyakini berusia 69 juta tahun.

Museum Royal Tyrrell mengirim tim ahli ke lokasi penemuan tersebut. Mereka pun menemukan hingga 50 tulang dari dinding ngarai.

"Semua tulang yang dikumpulkan adalah milik satu spesimen, hadrosaur muda berusia sekira 3 atau 4 tahun," jelas pihak Nature Conservancy dalam pernyataannya.

"Meskipun hadrosaurus adalah fosil paling umum yang ditemukan di Badlands Alberta, spesimen khusus ini patut diperhatikan karena beberapa kerangka muda telah ditemukan dan juga karena lokasinya di strata, atau formasi batuan," lanjutnya.

Sementara Nathan Hrushkin mengatakan dirinya dan sang ayah telah mengunjungi lokasi tersebut selama beberapa tahun. Mereka berharap menemukan fosil dinosaurus, dan telah melihat banyak fragmen tulang kecil.

"Tahun ini saya menjelajahi ngarai yang lebih tinggi dan menemukan sekira empat tulang. Kami mengirim gambar ke Royal Tyrrell Museum dan Francois. Ahli paleontologi mengatakan mengidentifikasi salah satu tulang sebagai humerus. Jadi kami tahu akan menemukan sesuatu kali ini," paparnya.

Sementara pada tahun lalu, ahli paleontologi di Kanada juga menemukan fosil Tyrannosaurus Rex terbesar di dunia. (AKM)

Okezone.com