Jakarta Inflasi 0.02 Persen, BPS : Iuran Perguruan Tinggi Jadi Sumber Utama

FAZ • Friday, 2 Oct 2020 - 08:32 WIB

JAKARTA -  DKI Jakarta mengalamiinflasi sebesar 0,02 persen pada September 2020.

Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta BuyungAirlangga mengatakan, inflasi tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan harga terutama pada kelompok pendidikan.

"Apa yang menyumbang inflasi pada september? Pertama adalah iuran untuk perguruan tinggi yang naik sebesar 0,11 persen," kata Buyung seperti dikutip dari kanal Youtube BPS DKI, Kamis (1/10/2020).

Angka inflasi itu membuat inflasi tahun kalendersebesar 1,05 persen dan inflasi secara tahunan sebesar 1,76 persen.

Selain iuran perguruan tinggi, inflasi juga terjadi karena ada kenaikan harga perhiasan dan emas sebesar 0,03 persen dan harga bawang putih 0,01 persen.

Sementara komoditas yang menyumbang inflasi terendah, bahkan terjadi deflasi,  yaitu telur ayam rasdeflasi -0,02 persen, daging ayam ras turun -0,04 persen, dan angkutan udara turun sebesar -0,07 persen.

Laju inflasi Jakarta tahun berjalan (Januari-September) sebesar 1,05 persen, jauh di bawah laju inflasi pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 2,51 persen.

"Demikian juga inflasi secara tahunan (September 2020 terhadap September 2019) sebesar 1,76 persen, menurun drastis jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 3,72 persen," kata Buyung.