Terpaksa Isolasi Mandiri Karena Corona? ini Tips dari Dokter Reisa

Mus • Tuesday, 29 Sep 2020 - 07:22 WIB

Jakarta - Isolasi mandiri bagi penderita virus Corona (Covid) harus diterapkan dengan disiplin dan tidak boleh kendor. Ada beberapa tips isolasi yang benar.

Pertama, selalu pakai masker selama diisolasi. “Cuci sendiri masker yang dipakai. Apabila menggunakan masker sekali pakai, buang ke tempat sampah dengan membungkusnya terlebih dahulu,” tutur Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmorosaat.

Kedua, jika ada gejala sakit seperti demam batuk dan bersin tetap di tempat isolasi. “Tidak pergi keluar rumah atau tidak meninggalkan tempat isolasi sampai masa penularan selesai,” katanya.

Ketiga, manfaatkan fasilitas telemedis atau konsultasi online dengan pakar kesehatan. Beritahu petugas medis tentang keluhan dan gejala serta riwayat berpergian, dan apabila ada riwayat kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif covid-19.

Keempat, selama di rumah atau tempat isolasi, kamar harus terpisah dari anggota keluarga lainnya. Selain itu juga harus selalu jaga jarak 1 sampai 2 meter dari anggota keluarga.

“Tidak memakai peralatan makan, mandi dan tempat tidur yang sama dengan anggota keluarga yg lain. Ingat cuci sendiri alat makannya ya,” sarannya.

Kelima, cek kondisi tubuh. Dalam hal ini ukur suhu, denyut nadi dan tekanan darah.“Atur jam keluar ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap paginya kurang lebih 15-30 menit,” tambah dokter Reisa.

Keenam, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Konsumsi makanan yang bergizi seimbang, olahraga yang rutin dan teratur. “Tenangkan pikiran dan jiwa. Terapkan etika batuk dan bersin yang baik yakni dengan menutup mulut dan hidung dengan siku bagian dalam pada saat batuk atau bersin,” jelasnya.

Keenam, jaga kebersihan dan kesehatan di rumah. Bersihkan seluruh permukaan dengan cairan desinfektan yang tepat sesuai dengan peruntukannya.

“Jika isolasi mandiri tidak dapat dilakukan di rumah, pemerintah menyediakan fasilitas isolasi. Hubungi dinas kesehatan atau Satgas Covid setempat apabila anda merasa membutuhkan bantuan tersebut,” pungkasnya.