Coaching Clinic UMKM Digelar Kemenparekraf 

Mus • Monday, 21 Sep 2020 - 12:02 WIB

Yogyakarta - Dampak pandemi covid-19 menggerus semua lini usaha, termasuk sektor UMKM. Untuk membangkitkan UMKM, terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar coaching clinic secara daring di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. 

Hadir secara daring Anggota DPD RI Gusti Ratu Hemas, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Fadjar Hutomo, Bupati dan Walikota se-DIY, Bank Himbara, BPD DIY, Kadin, dan pelaku UMKM.

Pemerintah kini melalui Himbara (Himpunan Bank-bank Negara) telah menempatkan dana Rp 30 trilyun khusus untuk UMKM. Menurut Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Fadjar Hutomo, dana itu berupa penyertaan modal, subsidi bunga, atau kredit lunak.

“Ini merupakan program riil dari Program Ekonomi Nasional agar ekonomi bangkit berporoduksi dan tumbuh,” kata Fadjar Hutomo.

Program ini salah satunya untuk memanfaatkan teknologi digital yang belum dilakukan sektor UMKM. Dari 60 juta pelaku UMKM, baru 9 juta pelaku UMKM yang familar dengan digital.
Pengurus Kadin Bambang Soeroso mengakui, ketahanan sektor UMKM menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi. Jika 42 persen tidak dibantu pemerintah, niscaya akan mati suri. 

Coaching clinic ditunggu-tunggu sektor UMKM, karena kondisi mereka sangat turun. Bambang meminta ada kemudahan dari perbankan saat menerima stimulus agar dipermudah aksesnya.

Acara ini serentak di 5 daerah diikuti Walikota Yogyakarta, serta Bupati Sleman, Gunungkidul, Kulonprogo, dan Bantul. (Set)