Bamsoet Prihatin Banyak Informasi Hoax terkait Covid 19

AKM • Saturday, 5 Sep 2020 - 23:10 WIB

Anyer - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memaparkan, hingga 5 Mei 2020, data yang diperoleh daru Kementerian KOMINFO menemukan sekitar 1.401 konten hoaks dan disinformasi terkait Covid-19. 

“Ini sungguh memprihatinkan, ketika kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat terhimpit dampak pandemi Covid-19, masih ada saja pihak-pihak tak bertangggungjawab yang mencederai psikologis masyarakat dengan menyebarluaskan informasi menyesatkan,” ujarnya dalam acara Press Gathering Wartawan Koordinatoriat MPR RI, di Anyer, Banten, Sabtu (5/9/2020). 

Menurut Bamsoet sapaaan akrabnya, pers hatus bisa menyajikam informasi berbasis fakta sehingga masyarakat dapat menjadi pers sebagai tempatt saluran mengecek kebenaran.

"Pers harus bisa menyajikan informasi utuh berbasis fakta. Sehingga jika ada masyarakat yang ragu terhadap informasi yang ia dapat dari media sosial, bisa menkonfirmasinya melalui pers. Karenanya, pers tak boleh ikut-ikutan menggunakan cara-cara bombastis umpan click (clickbait) hanya demi mengejar jumlah target pembaca," papar Bamsoet

Bamsoet menekankan, pers harus tetap mengedepankan etika jurnalistik dalam menyajikan informasi. Karena disitulah salah satu letak kekuatan pers, dibanding buzzer yang hanya bisa menghadirkan informasi bombastis tanpa makna dan cenderung malah menyesatkan serta membuat pembelahan sosial di masyarakat.

 "Merawat kepribadian serta jati diri bangsa agar tak tergerus akibat pembelahan sosial karena hoax maupun hate speech, adalah tugas kolektif kita bersama, termasuk pers. Dengan jangkauan yang luas dan tingkat aksesibilitas yang tinggi, media massa mempunyai peran strategis dalam menyebarluaskan wawasan kebangsaan," tandas Bamsoet.

Turut hadir dalam acara pers gathering inj, para Wakil Ketua MPR RI antara lain Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Syarief Hasan, dan Hidayat Nur Wahid (virtual). Hadir pula pimpinan Fraksi MPR RI antara lain Idris Laena (Golkar), Taufik Basari (Nasdem), Anton Sukartono (Demokrat), Arwani Thomafi (PPP) dan Intsiawati Ayus (Kelompok DPD RI).

(AKM)