Wamenparekraf Apresiasi Antusiasme Masyarakat Ikuti Lomba Rayakan Kemerdekaan

ANP • Tuesday, 1 Sep 2020 - 21:27 WIB

Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memulai proses penjurian terhadap karya-karya yang masuk dalam Lomba Rayakan Kemerdekaan dalam rangka perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, saat memberikan sambutan dalam pembukaan rapat penjurian Lomba Rayakan Kemerdekaan di Hotel Sari Pacific, Selasa (1/9/2020), mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti Lomba Rayakan Kemerdekaan. 

Selama periode lomba, terdapat 2.192 perwakilan peserta dari 33 Provinsi di Indonesia yang ikut mendaftar melalui www.hutri75.kemenparekraf.go.id. Dari jumlah tersebut, ada 813 peserta yang telah mengunggah video dan menjalani proses kurasi. 

"Kita patut mengapresiasi semangat setiap peserta yang telah memberikan kontribusi waktu dan tenaga untuk mengemas ide mereka berupa video berdurasi tiga menit, meskipun dalam kondisi keterbatasan yang ada. Namun mengingat ini adalah sebuah kompetisi, tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi dewan juri untuk menentukan 25 finalis terbaik," kata Angela Tanoesoedibjo. 

Angela mengungkapkan, semoga hasil dari rapat penjurian hari ini dapat berdampak positif bagi seluruh rakyat Indonesia dan utamanya dapat membangkitkan semangat kemerdekaan, semangat gotong royong seluruh masyarakat Indonesia dalam masa pandemi ini agar kita bersama bangkit untuk Indonesia maju. 

Angela menuturkan, sebenarnya Kemenparekraf/Baparekraf sudah menyiapkan berbagai konsep acara yang akan dilaksanakan dengan meriah dan gegap gempita dalam menyambut HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 lalu. Namun, semua konsep tersebut harus dibatalkan karena pandemi COVID-19 yang dialami oleh Indonesia dan seluruh dunia demi menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat. 

"Perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI ini berbeda dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI pada tahun-tahun sebelumnya. Namun keterbatasan-keterbatasan ini tidak menghalangi kita untuk tetap berkreasi, mensyukuri, merayakan dan memaknai kemerdekaan dengan cara-cara yang baik," katanya.

Lomba Rayakan Kemerdekaan sendiri mengangkat tema “Cinta Indonesia”. Dalam lomba ini, peserta mengunggah video peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan mempercantik lingkungan dan tetap menjaga protokol kesehatan, serta menunjukkan rasa cinta Indonesia dengan sikap sempurna saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan secara serentak pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB.

Menurut Angela, momen penghormatan dengan sikap sempurna menjadi intisari dari lomba ini. Hal ini sebagai bukti rasa penghormatan dan cinta Tanah Air masyarakat Indonesia dengan mematuhi protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability).

"Jadi peserta merekam momen penghormatan dengan kreativitas mereka masing-masing dengan mematuhi protokol kesehatan dan semangat gotong-royong," ujar Angela.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari, menambahkan pihak kurator telah menyaring dari 813 video yang telah diunggah perwakilan peserta dengan berdasarkan kelengkapan data dukung administrasi dan juga pemenuhan kriteria penilaian. 

"Hasil kurasi tersebut kemudian dinilai oleh dewan juri mulai hari ini sampai besok, Rabu (2/9/2020). Selanjutnya, dewan juri akan menentukan nominasi pemenang dengan berdasarkan hasil penilaian sesuai kriteria dan indikator," tutur Hari.

Penilaian akan dilanjutkan oleh dewan juri bersama-sama dengan dewan juri kehormatan untuk menentukan 6 terbaik berdasarkan urutan, dan juga akan dilihat video dengan jumlah likes terbanyak di sosial media untuk menetapkan juara favorit. 

"Mudah-mudahan nanti pada Senin (7/9/2020) bisa kita umumkan siapa saja pemenangnya," ungkap Hari. (ANP)