12 Tenaga Medis RSUD Tobelo Malut Positif Covid-19

ADM • Thursday, 27 Aug 2020 - 16:13 WIB

TERNATE - Sebanyak 12 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Tobelo, Maluku Utara (Malut) terkonfirmasi positif Covid-19. Para nakes tersebut saat ini tengah menjalani karantina mandiri dan karantina terpusat di Bryken Hotel atau di Rusunawa Kalipitu.

"Data ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium di Prodia Manado, Sulawesi Utara," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Deky Tawaris, Kamis (27/8/2020).

Dia mengatakan, ke12 nakes tersebut terdiri atas tiga orang dokter umum, satu dokter spesialis dan delapan lainnya merupakan tenaga kesehatan. Sebelumnya ada sebanyak 89 tenaga kesehatan di RSUD Tobelo yang menjalani tes usap.

Salah satu dokter yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut yakni dirut RSUD Tobelo. Para dokter menjalani karantina mandiri.

"Dari hasil tambahan jumlah yang positif, maka akan dilakukan pelacakan dan tes swab kepada orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan tenaga kesehatan yang terkonfimasi Covid-19 itu," katanya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, mengeluarkan pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pedoman ini tertuang dalam Permenkes Nomor 9 Tahun 2020 untuk mempercepat penanganan virus corona (Covid-19).

Salah satu yang diatur dalam pedoman tersebut adalah enam jenis kegiatan yang dibatasi dalam PSBB. Detail mengenai kegiatan-kegiatan yang dibatasi dalam PSBB tertuang di Pasal 13.

Dia menambahkan, ketika diterapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB), masyarakat saat ini menganggap bahwa Covid-19 telah usai. Akibatnya, banyak yang tidak menggunakan masker.

Padahal yang dimaksud dengan AKB yakni hidup normal namun harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Pemkab Halmahera Utara saat ini tengah menggodok dan mengkaji peraturan bupati (perbup) terkait dengan penanganan Covid-19. Salah satunya ada sanksi tegas jika masyarakat terpantau tidak memakai masker akm" kata Deky Tawaris .

Sebelumnya, Sekertaris Kabupaten (Sekkab), Halut Fredy Tjandua meninggal dunia saat dirujuk ke RSU Kandouw Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (20/8) 2020. Hasil tes usap sudah keluar dan hasilnya almarhum positif terpapar Covid-19.

 

Sumber: iNews.id