Mobil Dinas Pertama Soekarno Curian Dari Penjajah Jepang

ADM • Thursday, 27 Aug 2020 - 10:35 WIB

JAKARTA - Di awal kemerdekaan, Presiden Indonesia pertama, Ir Soekarno belum memiliki mobil dinas. Lalu, mobil apa yang menjadi kendaraan dinas pertama Soekarno?

Jawabannya adalah Buick 8. Menariknya dari catatan sejarah, mobil ini adalah 'curian' alias rampasan dari orang Jepang.

Dikutip dari akun Instagram Official Garasi, Kamis (27/8/2020), cerita ini berawal saat Indonesia masih dijajah Jepang. Konon, Buick lansiran 1937 tersebut merupakan mobil penjajah Jepang.

Seorang pengikut setia Soekarno bernama Sudiro, ingin memberikan mobil dinas kepada sang proklamator karena belum memiliki kendaraan kepresidenan. Wajar, saat itu usia Indonesia masih muda dan belum mampu membeli mobil dinas. 

Kakek dari aktor Tora Sudiro ini pun teringat akan sebuah limousine merek Buick besar milik orang Jepang dan berusaha untuk mengambil mobil tersebut bertepatan saat proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Ini Janji Presiden Jokowi

Joko Widodo mengucap sumpah sebagai Presiden Indonesia periode 2019-2024 didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Gedung DPR/MPR, Senayan Jakarta pada Minggu 20 Oktober 2019. Catatan positif dan negatif menyertai perjalanan Jokowi selama memimpin Indonesia periode 2014-2019.

Menariknya, karena Sudiro dan rombongan tidak ada yang bisa mengendarai mobil, mereka terpaksa mencari kenalan untuk membawa mobil Buick 8.

Akhirnya, Sudiro mendekati sopir mobil Buick 8 yang sedang diparkir, dan merayunya dengan kalimat pembuka 'Merdeka'. Secara diplomatis, Sudiro mengatakan pada sang sopir dirinya mau mencuri mobil itu untuk presidenmu.

Berkat rayuan itu, sang sopir pun memberikan kunci mobil tersebut kepada Sudiro. Sopir itu diberi uang Rp300 untuk kembali pulang ke kampung halaman guna menghindari majikan Jepang pemilik mobil tersebut.

Sudiro melarikan mobil Buick ke rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No 56. Sejak saat itu, mobil tersebut dipakai Soekarno untuk melaksanakan tugas sebagai Presiden RI.

Seperti diketahui, Buick 8 yang dipakai Soekarno adalah versi limited edition (1.451 unit) produksi General Motors pada 1939. Di zamannya, mobil ini memiliki harga sekitar 1.000 sampai 2.000 dolar AS. Kala itu, harga tersebut sangat mahal.

Urusan jantung pacu, mobil itu dibekali mesin berkapasitas 5.247 cc, 8-silinder, 2-katup yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 141 hp pada putaran 3.600 rpm.

Mobil bersejarah tersebut disimpan baik di Museum Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat sejak 19 Mei 1979.

 

Sumber: iNews.id