Amar Bank Pertahankan Kinerja Positif dengan Inovasi Produk Baru

ANP • Wednesday, 26 Aug 2020 - 21:53 WIB

JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank), sebagai  pertama dan satu-satunya yang fokus pada pengembangan digital-only bank di Indonesia, menyelenggarakan Public Expose atau Paparan Publik 2020 pada 26 Agustus 2020 yang bertujuan menginformasikan kinerja bisnis perusahaan saat ini sekaligus memperkenalkan inovasi produk terbaru ‘Senyumku’.  Diluncurkan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus, Senyumku merupakan mobile-only intelligent bank pertama di Indonesia yang memanfaatkan kecerdasan buatan dalam memberikan layanan perbankan yang personal kepada nasabah dan masyarakat, khususnya kaum milenial.

Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mencatat, bahwa setelah Tolaram Group mengakuisisi perusahaan pada tahun 2014, Amar Bank telah mengalami transformasi digital yang signifikan untuk menjadi bank digital terdepan di Indonesia melalui platform pinjaman digital Tunaiku yang telah sering memenangkan berbagai penghargaan.

“Senyumku merupakan bagian dari komitmen kami untuk bertransformasi dan berkembang serta melayani masyarakat Indonesia. Aplikasi mobile-only intelligent banking terbaru ini mendukung pengembangan segmen perbankan yang cerdas, canggih, dan personal yang dapat menjadi teman yang cerdas dalam mengelola keuangan secara mandiri bagi nasabah untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan yang ingin diraih. Ini sejalan dengan visi kami untuk memberikan senyuman di wajah nasabah kami dan membantu mereka membangun kebiasaan mengelola keuangan yang baik dan menyelesaikan tantangan keuangan mereka,” ujar Vishal Tulsian.

Senyumku dirancang untuk membantu pengguna membangun kebiasaan menabung, melacak pengeluaran sehari-hari, dan berinvestasi secara teratur untuk masa depan. Aplikasi ini memungkinkan nasabah untuk dengan mudah memantau keuangannya menggunakan smartphone, di mana saja, kapan saja, sekaligus memberikan keuntungan menarik bagi nasabah untuk menempatkan dananya di Senyumku. Aplikasi ini didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) yang canggih untuk mengetahui serta mengevaluasi kesehatan keuangan, serta menawarkan cara mudah yang terpersonalisasi untuk mengelola keuangan nasabah sesuai dengan lifestyle nasabah dan tujuan keuangan yang ingin dicapai.

Untuk menggunakan Senyumku, pengguna hanya perlu waktu 5 menit untuk melakukan registrasi pembuatan akun dengan mengikuti langkah mudah. Lima fitur unggulan Senyumku antara lain:

  1. Multiple Bucket atau satu akun untuk beragam kebutuhan. Dengan fitur ini, nasabah dapat menentukan budget untuk berbagai kebutuhan sehari-hari seperti biaya belanja, biaya pendidikan, dan lain-lain;
  2. Financial Intelligence, adalah fitur yang membantu nasabah mengetahui kesehatan keuangan mereka secara personal dan membantu mereka mencapai impian yang diinginkan dengan membentuk kebiasaan-kebiasaan keuangan yang baik;
  3. Fund through Debit Card atau Penempatan Dana melalui Kartu Debit, nasabah dapat menempatkan dananya di Senyumku melalui kartu debit, semudah transaksi di e-commerce dan tentunya dengan suku bunga yang menarik;
  4. Financial Management atau Manajemen Keuangan, fitur yang secara otomatis mencatat dan melakukan kategorisasi setiap transaksi yang dilakukan nasabah, dan;
  5. Wishlist atau Daftar Impian, fitur ini akan memacu nasabah untuk menabung secara teratur untuk mencapai impian-impian jangka panjang mereka seperti pergi Umroh, membeli rumah, liburan impian, pendidikan untuk anak dan lain-lain.

“Kami berharap aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia terlebih di tengah situasi pandemi ini agar mudah meraih tujuan finansial yang ingin dicapai. Kami juga berharap para milenial dapat memanfaatkan solusi perbankan ini untuk meraih mimpi mereka. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi memperkenalkan produk dan layanan baru yang menjawab kebutuhan nasabah kami dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” tegas  Vishal Tulsian.

Kinerja Keuangan per Juni 2020

Di lain pihak, kinerja perseroan Amar Bank terus menunjukkan tren positif sejak 2014. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2020, total aset perseroan mencapai Rp3,1 triliun, meningkat signifikan lebih dari 13 kali lipat dari tahun 2014 sebesar Rp231 miliar. Sementara itu, total ekuitas dan simpanan nasabah per Juni 2020 juga menunjukkan kinerja positif. Total ekuitas perseroan mencapai Rp1,09 triliun dan simpanan nasabah mencapai Rp1,7 triliun.

Penyaluran kredit yang dilakukan perseroan juga terus meningkat. Perseroan mencatat penyaluran kredit sepanjang 2020 hingga Juni mencapai Rp1,9 triliun, meningkat dibandingkan dari tahun 2014 sebesar Rp59 miliar. Peningkatan penyaluran kredit tersebut mendorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih perseroan sebesar Rp323 miliar, meningkat 78,14% dari bulan Juni tahun sebelumnya sebesar Rp181,5 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2014, pendapatan bunga bersih tersebut meningkat lebih dari 21 kali lipat dari Rp15 miliar.

Perekonomian Indonesia dan global yang saat ini tengah menghadapi tantangan akibat pandemi COVID-19 mempengaruhi hampir semua sektor industri, tidak terkecuali industri perbankan. Tantangan tersebut turut mempengaruhi pencapaian laba bersih tahun berjalan perseroan yang terkoreksi 21,7% menjadi sebesar Rp20,4 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, terutama dikarenakan perlambatan bisnis dan peningkatan CKPN selama kuartal kedua 2020. Di lain pihak, perseroan menjaga likuiditas yang solid, tercermin dari rasio CAR 51,02%.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Amar Bank di hari yang sama pada 26 Agustus 2020, telah disetujui untuk pembagian dividen sebesar 50% dari laba tahun berjalan. Sebesar Rp30,7 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai, yang akan dibayarkan pada tanggal 25 September 2020 kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 7 September 2020.

Amar Bank terus berupaya beradaptasi dan mengantisipasi dampak pandemi untuk memastikan keberlanjutan bisnis. Berbagai langkah preventif dilakukan perseroan seiring dengan peningkatan risiko kredit sebagai dampak perlambatan di sektor ekonomi. Di tengah pandemi, perseroan tetap fokus dalam membantu masyarakat dan mendukung sektor mikro di Indonesia dengan penyaluran kredit yang selektif serta berpatokan pada prinsip kehati-hatian melalui Tunaiku sehingga perseroan tetap bisa mempertahankan NIM atau marjin bunga bersih sebesar 18,49%.

“Dengan hadirnya inovasi mobile-only intelligent bank Senyumku, kami berharap produk baru ini dapat menjadi angin segar dan bersama Tunaiku dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis perseroan dan mempertahankan kinerja positif perseroan ke depan seiring dengan komitmen kami untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia,” tutup Vishal Tulsian. (ANP)