Dua Fenomena Astronomi Terjadi Pada Pekan Terakhir Agustus 2020

AKM • Monday, 24 Aug 2020 - 12:27 WIB

CALIFORNIA - Ada dua fenomena astronomi yang diprediksi terjadi pada pekan terakhir Agustus 2020. Pusat Sains Antariksa dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) mengungkap fenomena astronomi ini.

Dikutip Sindonews, kedua fenomena akan menutup dari 16 fenomena yang telah terjadi di tiga pekan ke belakang. Pada 26 Agustus 2020 mendatang, Bulan berada pada fase perbani awal. Puncak fase perbani awal terjadi pada 11 Agustus 2020 pukul 00.57 WIB.

Pada saat tersebut, Bulan berjarak 374.882 kilometer dari Bumi dan akan tampak dengan lebar sudut 32 menit busur. Bulan akan terbit di sekitar tengah hari di arah Timur-Menenggara dan berkulminasi di arah Selatan ketika Matahari terbenam. Kemudian, Bulan akan terbenam di arah Barat-Barat Daya di sekitar tengah malam. Bulan berada di Manzilah Iklil (Dschubba, Delta Scorpii) di konstelasi Scorpius.

Fenomena kedua terjadi pada 28-30 Agustus 2020 malam, yakni tripel konjungsi antara Bulan-Jupiter-Saturnus.

Pada hari pertama, Bulan akan tampak lebih tinggi dibandingkan Jupiter dan Saturnus ketika malam hari, serta membentuk garis lurus.Keesokan harinya, Bulan tampak lebih dekat dengan Jupiter ketika dini hari. Malam harinya, Bulan tampak lebih dekat dengan Saturnus dan semakin menjauhi Jupiter.Di hari terakhir, Bulan berkonjungsi dengan Saturnus dan semakin menjauhi Jupiter. Malam harinya, Bulan menjauhi Saturnus dan Jupiter.

Selama tiga hari berturut-turut, fenomena ini dapat dilihat dari arah Timur-Menenggara hingga Barat-Barat Daya. (AKM)