TANGERANG - Libur panjang hari Kemerdekaan yang berlanjut dengan libur Tahun Baru Islam membuat pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diprediksi akan meningkat tajam. Lonjakan tertinggi diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini saat arus balik.

Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan saat ini aktivitas penerbangan masih cenderung landai. Jumlah pergerakan pesawat masih di bawah angka 500.

Hal ini disebabkan jumlah sebaran hari keberangkatan yang cukup panjang, sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan hari keberangkatan.

"Hari ini masih landai di bawah 500 karena sebaran cukup panjang sekitar 10 hari sehingga sebarannya ini agak merata. Perkiraan kami akhir minggu arus balik, jadi kalau angka rata-rata masih fluktuatif," ujarnya pada Rabu (19/08/2020).

Peningkatan aktivitas penerbangan juga terjadi pada minggu lalu yang menjadi arus puncak keberangkatan. Jumlah pergerakan pesawat mencapai 513 penerbangan, yang merupakan jumlah tertinggi selama pandemi berlangsung. Angka tersebut naik sebanyak 10 persen dari jumlah biasanya yang hanya mencapai 400 penerbangan.

"Puncak keberangkatan terjadi hari Sabtu dan Minggu lalu. Jumlah penerbangan tembus angka 500, ini merupakan angka psikologis selama beberapa bulan terakhir di masa pandemi," ujarnya.

Dia juga akan mengantisipasi lonjakan penerbangan yang diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan ini. Terutama mengenai penerapan protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta.

Petugas juga akan berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas I Bandara Soekarno-Hatta untuk memaksimalkan pengawasan.

"Kami prediksi arus balik di hari Minggu akan tembus angka diatas 500, dan kami antisipasi penanganan kedatangan. Jika Sabtu lalu fokus antisipasi keberangkatan, untuk Minggu adalah sebaliknya dengan arus kepulangan," katanya.

Sumber: iNews.id