Korlantas Polri Prediksi Puncak Mudik Libur 1 Hijriyah Terjadi Nanti Malam

Mus • Wednesday, 19 Aug 2020 - 14:17 WIB

Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi usai libur panjang memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75, masyarakat akan kembali memanfaatkan libur panjang Tahun Baru Hijriyah 1442 untuk mudik dan mengunjungi tempat wisata. Nanti malam diprediksi menjadi puncak arus mudik Tahun Baru Hijriyah 1442.

Diperkirakan akan ada peningkatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan terutama dari Jakarta dan sekitarnya menunju Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung. "Diperkirakan peningkatan arus mudik ini disebabkan libur tahun baru Hijriyah 1442 berdekatan dengan long weekend yakni Kamis (20/8/2020) sampai Minggu (23/8/2020)," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono seperti dikutip dari SINDOnews.com di Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Istiono meminta petugas di lapangan mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas para pemudik. Ini penting agar tidak menyebabkan kemacetan panjang terutama untuk mewaspadai jalur tol dan arteri.  

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, kalau diperlukan petugas harus menerapkan contra flow atau buka tutup jalan di area yang dipadati kendaraan pemudik. "Rabu (19/8/2020) malam ini diprediksi akan menjadi puncak arus mudik. Sedang arus baliknya akan terjadi Minggu (23/8/2020)," ungkapnya.

Untuk pengamanan saat libur panjang ini, Korlantas Polri telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) Kementerian Perhubungan. Salah satu hasil kesepakatan antara Polri dan Ditjen Hubdar adalah melarang truk barang melintas di jalan tol yang sudah ditetapkan saat libur panjang.

Korlantas juga meminta pengelola jalan tol untuk menyiapkan rest area bagi para pengguna jalan bebas hambatan yang dilintasi. “Saya perintahkan ke jajaran apabila rest area sudah penuh kita tutup. Jadi tidak ada antrean di sana. Ini sudah kita koordinasikan dengan Dirlantas dan Kemenhub dengan pengelola tol," tegasnya.

Istiono menambahkan, untuk pengamanan lalu lintas saat libur panjang ini, Polri akan mengerahkan sepertiga pasukan yang ada yang akan ditempatkan di masing-masing wilayah. "Ini hanya operasi rutin yang kita tingkatkan sebagai upaya antisipasi," terangnya.

Jenderal bintang dua ini berharap saat libur panjang ini seluruh jajaran bisa bekerja maksimal. Namun dengan tetap mengedepankan upaya humanis dan menjaga protokol kesehatan.  

Terkait protokol kesehatan, Kakorlantas merespons perintah Kapolri Jenderal Pol Drs Idham Azis yang meminta masyarakat patuh memakai masker. Hal ini menyadari masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran untuk mengenakan masker di ruang publik. "Kami perintahkan petugas Korlantas dan jajaran berperan aktif, all out membantu menertibkan masyarakat agar mengenakan masker," tegasnya.